Java 9 : Fitur Gres Dan Peningkatan Lainnya
Java 9 risikonya dirilis, dan bagi banyak developer ini ialah isu yang sangat melegakan sehabis serangkaian kemunduran terutama sebab persoalan terkait upaya modularisasi yang ditinggalkan di Java 8.
Oracle memang menunjukkan ketersediaan awal bagi mereka yang ingin mendownload dan menguji platform gres ini, namun kini versi final telah tersedia.
Anda sanggup mendownload Java SE Development Kit 9 disini.
Beberapa fitur dan peningkatan pada Java 9 adalah:
Oracle memang menunjukkan ketersediaan awal bagi mereka yang ingin mendownload dan menguji platform gres ini, namun kini versi final telah tersedia.
JDK 9, Source : Oracle |
Anda sanggup mendownload Java SE Development Kit 9 disini.
Beberapa fitur dan peningkatan pada Java 9 adalah:
- Java 9 REPL (JShell)
- Factory method untuk immutable List, Set, Map dan Map.Entry
- Method private pada interface
- Sistem modul Java 9
- Modular JDK
- Java Modular Source Code
- Modular Run-time Images
- Encapsulate Java Internal APIs
- Sistem Modul Platform Java
- Peningkatan pada Proses API
- java.lang.ProcessHandle
- java.lang.ProcessHandle.Info
- Peningkatan pada try exception handling
- Peningkatan pada CompletableFuture API
- Reactive Streams
- java.util.concurrent.Flow
- java.util.concurrent.Flow.Publisher
- java.util.concurrent.Flow.Subscriber
- java.util.concurrent.Flow.Processor
- Diamond Operator Untuk Inner Class Anonymous
- Method gres pada class java.util.Optional
- Peningkatan pada Stream API
- Penyempurnaan pada anotasi @Deprecated
- HTTP 2 Client
- Multi-Resolution Image API
- Fitur pelengkap lainnya
- Peningkatan pada GC (Garbage Collector)
- Stack-Walking API
- Filter pada Serialization Data
- Deprecate pada Applet API
- Indify String Concatenation
- Penyempurnaan pada Method Handles
- Java Platform Logging API and Service
- Compact Strings
- Parser API untuk Nashorn
- Javadoc Search
- HTML5 Javadoc
Oracle Corp telah memperkenalkan sebuah tool gres yang disebut JShell yang merupakan abreviasi dari Java Shell dan juga dikenal sebagai REPL (Read Evaluate Print Loop).
Tool ini dipakai untuk mengeksekusi dan menguji Java Constructs menyerupai class, interface, enum, objek, pernyataan-pernyataan dan sebagainya dengan sangat mudah.
Oracle telah memperkenalkan beberapa factory method yang gampang dipakai untuk menciptakan objek immutable List, Set, Map, dan Map.Entry. Metode utilitas ini dipakai untuk menciptakan objek kosong atau tidak kosong dari Collection.
Pada Java SE 8 dan versi sebelumnya method utilitas pada kelas Collection menyerupai unmodifiableXXX dipakai untuk menciptakan objek Collection yang immutable. Misalnya, jika ingin menciptakan immutable List, sanggup memakai metode Collections.unmodifiableList.
Pada Java 8, implementasi method pada Interface sanggup dilakukan dengan memakai metode Default dan Static. Namun, method private tidak sanggup dibentuk di Interface.
Untuk menghindari arahan yang berlebihan dan pemakaian yang lebih banyak lagi Oracle memperkenalkan method private pada Java SE 9 Interfaces. Jadi, memungkinkan untuk menulis method private serta private static di interfaces dengan memakai keyword 'private'.
Method private ini menyerupai metode private class lainnya, jadi tidak ada perbedaan di antara keduanya.
Salah satu perubahan besar atau fitur java 9 ialah Module System. Oracle Corp memperkenalkan fitur berikut sebagai kepingan dari Proyek Jigsaw :
Sebelum versi Java SE 9, Monolithic Jars dipakai menyebarkan aplikasi berbasis Java. Namun, arsitektur ini mempunyai banyak keterbatasan dan kekurangan. Untuk menghindari semua kekurangan ini, Java SE 9 hadir dengan Modul System.
Java SE 9 hadir dengan beberapa perbaikan dalam Process API, yaitu dengan menambahkan beberapa class dan methode gres untuk memudahkan pengendalian dan pengelolaan proses pada OS.
Dua sketsa gres dalam Proses API tersebut adalah:
Java SE 7 telah memperkenalkan konstruksi exception-handling yaitu Try-With-Resources untuk mengelola sumber daya secara otomatis. Tujuan utama dari pernyataan gres ini ialah "Manajemen Resources Otomatis Yang Lebih Baik".
Java SE 9 akan mengatakan beberapa perbaikan pada pernyataan ini untuk menghindari beberapa verbositas lainnya sekaligus memperbaiki tingkat readability.
Pada Java SE 9, Oracle Corp memperbaiki CompletableFuture API untuk menuntaskan beberapa permasalahan yang ada di Java SE 8. Mereka menambahkan beberapa delay dan timeout serta beberapa metode utilitas dan sub-classing yang lebih baik.
Oracle Corps juga memperkenalkan API Reactive Streams gres di Java SE 9.
Java SE 9 Reactive Streams API ialah Publish / Subscribe Framework untuk mengimplementasikan aplikasi asynchronous, scalable dan parallel dengan sangat gampang memakai bahasa Java.
Java SE 9 telah memperkenalkan API berikut ini untuk menyebarkan Stream Reaktif dalam aplikasi berbasis Java :
Java SE 7 telah memperkenalkan satu fitur gres yaitu Diamond Operator untuk menghindari arahan yang tidak efisien dan verbositas yang berlebihan sehingga sanggup meningkatkan readability.
Namun di Java SE 8, Oracle telah menemukan beberapa keterbatasan penggunaan operator Diamond dengan Anonymous Inner Class, mereka memperbaiki persoalan itu dan akan dirilis sebagai kepingan dari Java 9.
Pada Java 9 terdapat method gres yang ditambahkan pada class java.util.Optional yaitu method stream(). Method ini akan bekerja dengan objek Optional.
Di Java SE 9, Oracle telah menambahkan 4 method gres yang mempunyai kegunaan pada interface java.util.Stream.
Semua metode gres yang diimplementasikan ialah metode default. Dua di antara method tersebut sangat penting, yaitu dropWhile dan takeWhile.
Method ini sangat mempunyai kegunaan dalam menulis beberapa arahan dengan gaya fungsional.
Di Java SE 8 dan versi terdahulu, anotasi @Deprecated hanyalah Marker interface tanpa method apapun dan dipakai untuk menandai Java API yang merupakan kelas, field, method, interface, constructor, enum dan lain-lain.
Di Java SE 9, Oracle telah meningkatkan anotasi @Deprecated untuk mengatakan lebih banyak informasi perihal deprecated API dan juga menyediakan tool untuk menganalisis penggunaan aplikasi static API dari deprecated API.
Mereka telah menambahkan dua method ke deprecated interface forRemoval.
Di Java SE 9, Oracle merilis New HTTP 2 Client API untuk mendukung protokol HTTP / 2 dan fitur WebSocket.
Legacy HTTP Client API mempunyai banyak persoalan (seperti mendukung protokol HTTP / 1.1 namun tidak mendukung protokol HTTP / 2 dan WebSocket, hanya berfungsi dalam mode Blocking dan banyak persoalan kinerja lainnya.).
Oleh sebab itulah mereka mengganti API HttpURLConnection ini dengan HTTP client yang baru.
Mereka memperkenalkan HTTP Client 2 API gres di package "java.net.http" yang mendukung protokol HTTP / 1.1 dan HTTP / 2.
Selain itu juga HTTP 2 Client ini mendukung Synchronous (Blocking Mode) dan Asynchronous Modes sekaligus mendukung Asynchronous Mode memakai WebSocket API.
Pada Java SE 9, Oracle memperkenalkan API Multi-Resolution Image API. Interface penting dalam API ini ialah MultiResolutionImage yang terdapat dalam package java.awt.image.
MultiResolutionImage mengenkapsulasi satu set gambar dengan tinggi dan lebar yang berbeda (resolusi yang berbeda, lalu kita sanggup melaksanakan query sesuai dengan kebutuhan kita.
Beberapa fitur dan peningkatan lainnya adalah:
Belum ada Komentar untuk "Java 9 : Fitur Gres Dan Peningkatan Lainnya"
Posting Komentar