Memahami Dasar Relasi Asosiasi One To One Pada Class Java

Asosiasi Class - Sebagaimana tujuan dari Object Oriented Programming / Pemrograman Berorientasi Objek dalam hal ini yaitu Java, yaitu kode-kode jadwal dibentuk biar sanggup mereplikasi objek-objek di dunia nyata, sehingga menciptakan instruksi jadwal menjadi lebih gampang terbaca dan terpelihara dengan baik. Ketika berbicara mengenai dunia nyata, maka pastinya mempunyai banyak sekali korelasi (relationship).

Relationship ini akan tetapkan koneksi antar objek. Dengan demikian akan menjelaskan bagaimana objek-objek saling terhubung satu sama lainnya dan bagaimana masing-masing dari objek-objek tersebut akan berperilaku.

Dalam Java, objek dihasilkan dari class-class yang merupakan cetak biru atau blueprint-nya. Objek-objek dari class yang berbeda sanggup saling bekerjasama dengan :
  • Asosiasi (Association)
  • Agregasi (Aggregation)
  • Komposisi (Composition)
  • Inheritance

Apa Itu Asosiasi?

Asosiasi yaitu penetapan korelasi antara dua class melalui objek-objeknya.

Hubungan ini sanggup berupa:
  • satu ke satu (one to one)
  • satu ke banyak (one to many)
  • banyak ke satu (many to one)
  • banyak ke banyak (many to many)

One to one relationship

 Pemrograman Berorientasi Objek dalam hal ini yaitu Java Memahami Dasar Hubungan Asosiasi One To One  Pada Class Java


One to one relationship terjadi dikala objek A mempunyai referensi dari objek B dan demikian juga sebaliknya objek B mempunyai referensi dari objek A.

Seperti rujukan berikut ini:

class Mahasiswa
 1  2  3  4  5  6  7  8  9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
package com.bahasaJava.asosiasi;  public class Mahasiswa {    private String nama;  private int nomorID;    private Jurusan jurusan;    public Mahasiswa(String nama, int nomorID){      this.nama = nama;   this.nomorID = nomorID;   jurusan = null;  }   public String getNama() {   return nama;  }   public void setNama(String nama) {   this.nama = nama;  }   public int getNomorID() {   return nomorID;  }   public void setNomorID(int nomorID) {   this.nomorID = nomorID;  }    public void setJurusan(Jurusan jurusan) {   this.jurusan = jurusan;  }   } 

class Jurusan
 1  2  3  4  5  6  7  8  9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
package com.bahasaJava.asosiasi;  public class Jurusan {    String namaJurusan;  private Mahasiswa mahasiswa;    public Jurusan(String namaJurusan){      this.namaJurusan = namaJurusan;   mahasiswa = null;     }   public void setMahasiswa(Mahasiswa mahasiswa) {   this.mahasiswa = mahasiswa;  }   public String getNamaJurusan() {   return namaJurusan;  }   public void setNamaJurusan(String namaJurusan) {   this.namaJurusan = namaJurusan;  }  } 





Pada class Mahasiswa di line 8 terdapat refererensi objek untuk Fakultas, demikian pula halnya pada line 6 di class Jurusan, terdapat referensi objek untuk class Mahasiswa. Dengan demikian akan terjadi korelasi antara objek Mahasiswa dan Fakultas.

class TestAsosiasi
 1  2  3  4  5  6  7  8  9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
package com.bahasaJava.asosiasi;  public class TestAsosiasi {    public static void main(String args []){      Mahasiswa mahasiswa = new Mahasiswa("Nesta", 1462);   Jurusan jurusan = new Jurusan("MIPA");      jurusan.setMahasiswa(mahasiswa);   mahasiswa.setJurusan(jurusan);      System.out.print("Nama: " + mahasiswa.getNama() +"\n"+     "ID: " + mahasiswa.getNomorID() +"\n" +      "Jurusan: " + jurusan.getNamaJurusan());  }  } 

Output:
Nama: Nesta
ID: 1462
Jurusan: MIPA

Belum ada Komentar untuk "Memahami Dasar Relasi Asosiasi One To One Pada Class Java"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel