Memahami Proses Pada Array Dua Dimensi Java
Bagaimana Melakukan Proses Pada Array Dua Dimensi?
Seperti halnya pada proses array satu dimensi (array biasa), penggunaan for loop dalam hal ini menjadi aspek yang sangat penting dan harus dikuasai terlebih dahulu. Oleh alasannya yaitu itu, bagi para pemula terlebih dahulu harus memahami mengenai for loop ini.Untuk proses pada array dua dimensi, for loop bersarang sering digunakan. Penggunaan for loop bersarang ini sanggup melaksanakan proses untuk insialisasi array oleh user secara manual, inisialisasi array secara random, penjumlahan array, dan sebagainya.
Berikut ini yaitu beberapa mendasar pengoperasian array dua dimensi dengan memakai for loop bersarang (nested for loop) :
- Menginisialisasi array dengan input dari user.
Untuk menginisialisasi array dua dimensi kita sanggup memakai for loop bersarang, sementara itu, untuk memperoleh input dari user kita sanggup memakai class Scanner.
import java.util.Scanner; public class ArrayDuaDimensi { public static void main (String [] args){ //Membuat array dua dimensi 5 baris dan 4 kolom tipe int int[][] array = new int[5][4]; // menciptakan objek dari class Scanner Scanner input = new Scanner(System.in); //Membuat prompt user untuk memasukkan elemen array System.out.println("Masukkan " + array.length + " baris dan " + array[0].length + " kolom: "); //For loop bersarang untuk inisialisasi array //outer loop for (int baris = 0; baris < array.length; baris++) { //inner loop for (int kolom = 0; kolom < array[baris].length; kolom++) { array[baris][kolom] = input.nextInt(); } } System.out.println("Array telah diinisialisasi"); /* 0 1 2 3 -------------- 0--- 1 2 3 4 1--- 5 6 7 8 2--- 9 10 11 12 3--- 13 14 15 16 4--- 17 18 19 20 */ //Cek elemen array di index [0][0] System.out.println("Elemen array di index [0][0] yaitu " + array[0][0]); //Cek elemen array di index [3][2] System.out.println("Elemen array di index [3][2] yaitu " + array[3][2]); //Cek elemen array di index [4][3] System.out.println("Elemen array di index [4][3] yaitu " + array[4][3]); //Cek length array System.out.println("Length array yaitu " + array.length); System.out.println("Length array[0] yaitu " + array[0].length); System.out.println("Length array[1] yaitu " + array[1].length); System.out.println("Length array[2] yaitu " + array[2].length); System.out.println("Length array[3] yaitu " + array[3].length); System.out.println("Length array[4] yaitu " + array[4].length); } }
Contoh Output :
Masukkan 5 baris dan 4 kolom: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Array telah diinisialisasi Elemen array di index [0][0] yaitu 1 Elemen array di index [3][2] yaitu 15 Elemen array di index [4][3] yaitu 20 Length array yaitu 5 Length array[0] yaitu 4 Length array[1] yaitu 4 Length array[2] yaitu 4 Length array[3] yaitu 4 Length array[4] yaitu 4
- Menginisialisasi Array Dengan Angka Random Dan Kemudian Menampilkan Array Tersebut.
public class ArrayDuaDimensiRandom { public static void main (String [] args){ //Membuat array dua dimensi int[][] array = new int[5][4]; //For loop bersarang untuk inisialisasi array //outer loop for (int baris = 0; baris < array.length; baris++) { //inner loop for (int kolom = 0; kolom < array[baris].length; kolom++) { //Membuat elemen array dengan angka random array[baris][kolom] = (int)(Math.random()*100); System.out.print(array[baris][kolom] + "\t"); } System.out.println(); } System.out.println("Array telah diinisialisasi secara random"); System.out.println(); //Cek elemen array di index [0][0] System.out.println("Elemen array di index [0][0] yaitu " + array[0][0]); //Cek elemen array di index [3][2] System.out.println("Elemen array di index [3][2] yaitu " + array[3][2]); //Cek elemen array di index [4][3] System.out.println("Elemen array di index [4][3] yaitu " + array[4][3]); System.out.println(); //Cek length array System.out.println("Length array yaitu " + array.length); System.out.println("Length array[0] yaitu " + array[0].length); System.out.println("Length array[1] yaitu " + array[1].length); System.out.println("Length array[2] yaitu " + array[2].length); System.out.println("Length array[3] yaitu " + array[3].length); System.out.println("Length array[4] yaitu " + array[4].length); } }
Contoh Output:
54 38 40 48 51 13 5 1 50 1 98 49 29 83 45 75 0 60 61 81 Array telah diinisialisasi secara random Elemen array di index [0][0] yaitu 54 Elemen array di index [3][2] yaitu 45 Elemen array di index [4][3] yaitu 81 Length array yaitu 5 Length array[0] yaitu 4 Length array[1] yaitu 4 Length array[2] yaitu 4 Length array[3] yaitu 4 Length array[4] yaitu 4
Untuk menjumlahkan semua elemen array dua dimensi, maka kita pertama-tama menginisialisasi variabel jumlahTotal ke 0. Kemudian sehabis elemen ditetapkan secara random, melalui for loop bersarang kita bisa menghitung jumlah total elemen array.
public class PenjumlahanArrayDuaDimensi { public static void main (String [] args){ //Membuat array dua dimensi int[][] array = new int[5][4]; //For loop bersarang untuk inisialisasi array //Inisialisasi jumlah total di nol int jumlahTotal = 0; //outer loop for (int baris = 0; baris < array.length; baris++) { //inner loop for (int kolom = 0; kolom < array[baris].length; kolom++) { //Membuat elemen array dengan angka random array[baris][kolom] = (int)(Math.random()*100); //Menampilkan elemen-elemen array tersebut System.out.print(array[baris][kolom] + "\t"); //Menjumlahkan total elemen array jumlahTotal += array[baris][kolom]; } System.out.println(); } System.out.println("Array telah diinisialisasi secara random"); System.out.println(); //menampilkan jumlah total elemen array System.out.println("Jumlah total elemen array yaitu " + jumlahTotal); System.out.println(); //Cek elemen array di index [0][0] System.out.println("Elemen array di index [0][0] yaitu " + array[0][0]); //Cek elemen array di index [3][2] System.out.println("Elemen array di index [3][2] yaitu " + array[3][2]); //Cek elemen array di index [4][3] System.out.println("Elemen array di index [4][3] yaitu " + array[4][3]); } }
Contoh output:
58 63 72 89 97 48 91 78 7 85 90 72 19 57 82 26 52 40 75 11 Array telah diinisialisasi secara random Jumlah total elemen array yaitu 1212 Elemen array di index [0][0] yaitu 58 Elemen array di index [3][2] yaitu 82 Elemen array di index [4][3] yaitu 11
Di bawah ini yaitu pola menghitung elemen array dalam setiap kolom, di mana array telah diinisialisasi secara random terlebih dahulu.
public class PenjumlahanKolomArrayDuaDimensi { public static void main (String [] args){ //Membuat array dua dimensi int[][] array = new int[5][4]; //For loop bersarang untuk inisialisasi array //outer loop for (int baris = 0; baris < array.length; baris++) { //inner loop for (int kolom = 0; kolom < array[baris].length; kolom++) { //Membuat elemen array dengan angka random array[baris][kolom] = (int)(Math.random()*100); System.out.print(array[baris][kolom] + "\t"); } System.out.println(); } System.out.println(); System.out.println("Array telah diinisialisasi secara random"); System.out.println(); System.out.println("Sekarang jumlah tiap kolom akan di hitung :"); //Nested loop untuk menghitung jumlah elemen per-kolom for (int kolom = 0; kolom < array[0].length; kolom++) { int total = 0;//inisialisasi jumlah total elemen per-kolom for (int baris = 0; baris < array.length; baris++) total += array[baris][kolom]; System.out.println("Jumlah untuk kolom " + kolom + " yaitu " + total); } } }
Contoh output:
54 78 32 74 53 67 97 88 36 48 45 77 93 25 83 86 51 47 76 39 Array telah diinisialisasi secara random Sekarang jumlah tiap kolom akan di hitung : Jumlah untuk kolom 0 yaitu 287 Jumlah untuk kolom 1 yaitu 265 Jumlah untuk kolom 2 yaitu 333 Jumlah untuk kolom 3 yaitu 364
- Membuat elemen array secara random dan menghitung jumlah elemen setiap baris.
public class PenjumlahanBarisArrayDuaDimensi { public static void main (String [] args){ //Membuat array dua dimensi int[][] array = new int[5][4]; //For loop bersarang untuk inisialisasi array //outer loop for (int baris = 0; baris < array.length; baris++) { //inner loop for (int kolom = 0; kolom < array[baris].length; kolom++) { //Membuat elemen array dengan angka random array[baris][kolom] = (int)(Math.random()*100); System.out.print(array[baris][kolom] + "\t"); } System.out.println(""); } System.out.println(); System.out.println("Array telah diinisialisasi secara random"); System.out.println(); System.out.println("Sekarang jumlah tiap baris akan di hitung :"); //Nested loop untuk menghitung jumlah elemen per-baris for (int baris = 0; baris < array.length; baris++) { int total = 0;//inisialisasi jumlah total elemen per-baris for (int kolom = 0; kolom < array[baris].length; kolom++) total += array[baris][kolom]; System.out.println("Jumlah untuk baris " + baris + " yaitu " + total); } } }
Contoh output:
80 87 51 21 74 47 90 78 54 45 77 47 28 3 81 78 64 44 64 24 Array telah diinisialisasi secara random Sekarang jumlah tiap baris akan di hitung : Jumlah untuk baris 0 yaitu 239 Jumlah untuk baris 1 yaitu 289 Jumlah untuk baris 2 yaitu 223 Jumlah untuk baris 3 yaitu 190 Jumlah untuk baris 4 yaitu 196
- Menentukan baris dengan jumlah elemen terbesar pada array.
Di bawah ini yaitu pola untuk memilih pada baris di mana jumlah maksimum array berada, sehabis array telah diinisialisasi secara random terlebih dahulu.
public class BarisMax { public static void main (String [] args){ //Membuat array dua dimensi int[][] array = new int[5][4]; //For loop bersarang untuk inisialisasi array //outer loop for (int baris = 0; baris < array.length; baris++) { //inner loop for (int kolom = 0; kolom < array[baris].length; kolom++) { //Membuat elemen array dengan angka random array[baris][kolom] = (int)(Math.random()*100); System.out.print(array[baris][kolom] + "\t"); } System.out.println(""); } System.out.println(); System.out.println("Array telah diinisialisasi secara random"); System.out.println(); System.out.println("Sekarang jumlah tiap baris akan di hitung :"); /* Menggunakan variabel barisMaximum dan indexBarisMaximum untuk melacak jumlah terbesar dan index baris tersebut. Untuk setiap baris, hitung jumlah elemennya dan update barisMaximum dan indexBarisMaximum jikalau jumlah baris yang gres lebih besar. */ int barisMaximum = 0; int indexBarisMaximum = 0; //Mendapatkan jumlah dari baris pertama dalam barisMaximum for (int kolom = 0; kolom < array[0].length; kolom++) { barisMaximum += array[0][kolom]; } for (int baris = 1; baris < array.length; baris++) { int totalBarisIni = 0;//Inisialisasi jumlah total baris ini di nol //Menghitung jumlah total baris ini for (int kolom = 0; kolom < array[baris].length; kolom++) totalBarisIni += array[baris][kolom]; //update barisMaximum dan indexBarisMaximum jikalau jumlah //baris yang gres lebih besar if (totalBarisIni > barisMaximum) { barisMaximum = totalBarisIni; indexBarisMaximum = baris; } } System.out.println("Baris " + indexBarisMaximum + " mempunyai jumlah maksimum yaitu " + barisMaximum); } }
Contoh output:
54 52 89 87 13 53 23 27 87 74 65 39 18 23 54 12 80 21 54 66 Array telah diinisialisasi secara random Sekarang jumlah tiap baris akan di hitung : Baris 0 mempunyai jumlah maksimum yaitu 282
- Random shuffling pada array dua dimensi.
Random shuffling untuk array dua dimensi dilakukan memakai for loop yaitu untuk setiap elemen array[baris][kolom] menghasilkan index barisl dan koloml, kemudian menukar array[baris][kolom] dengan array[barisl][koloml], sebagai berikut :
public class RandomShufflingArrayDuaDimensi { public static void main (String [] args){ //Membuat array dua dimensi int[][] array = new int[5][4]; //For loop bersarang untuk inisialisasi array //outer loop for (int baris = 0; baris < array.length; baris++) { //inner loop for (int kolom = 0; kolom < array[baris].length; kolom++) { //Membuat elemen array dengan angka random array[baris][kolom] = (int)(Math.random()*100); System.out.print(array[baris][kolom] + "\t"); } System.out.println(); } System.out.println("Setelah dilakukan random shuffling: "); //for loop bersarang untuk random shuffling element array for (int baris = 0; baris < array.length; baris++) { for (int kolom = 0; kolom < array[baris].length; kolom++) { int baris1 = (int)(Math.random() * array.length); int kolom1 = (int)(Math.random() * array[baris].length); int temp = array[baris][kolom]; array[baris][kolom] = array[baris1][kolom1]; array[baris1][kolom1] = temp; } } //Menampilkan array sehabis elemennya di random shuffling for (int baris = 0; baris < array.length; baris++) { //inner loop for (int kolom = 0; kolom < array[baris].length; kolom++) { //Membuat elemen array dengan angka random System.out.print(array[baris][kolom] + "\t"); } System.out.println(); } } }
Contoh output:
86 69 89 1 86 64 71 92 39 0 15 65 94 19 39 81 1 59 83 8 Setelah dilakukan random shuffling: 65 92 94 1 89 1 69 86 15 19 64 39 8 83 81 59 39 71 86 0
Baca juga:
10 IDE Terbaik Untuk Programmer Java
Belum ada Komentar untuk "Memahami Proses Pada Array Dua Dimensi Java"
Posting Komentar