Mendesain Class Stack Untuk Menyimpan Objek-Objek Dengan Arraylist
Stack atau tumpukan ialah container dari objek-objek yang disisipkan dan dilepas atau dihapus sesuai dengan LIFO (Last In First Out).
Pada stack hanya ada dua operasi yang yang paling penting yaitu memasukkan item ke dalam tumpukan, dan mengeluarkan item dari tumpukan.
Stack ialah struktur data jalan masuk terbatas alasannya ialah elemen hanya sanggup ditambahkan dan dihapus dari tumpukan hanya di dari bab atas.
Item atau objek yang terakhir ditambahkan akan berada pada bab paling atas dan saat method untuk menghapus atau menghilangkan objek dipanggil, maka objek yang berada pada bab paling atas dulu yang akan dihapus. Ini sesuai dengan prinsip LIFO.
Analogi yang sanggup dengan gampang membantu anda memahami stack ini ialah dengan gambar di bawah ini:
1. Terdapat 4 dokumen dengan warna merah, hijau, kuning dan biru dengan posisi bertumpuk. Dengan gambar di bawah ini, anda sanggup mengetahui bila warna merah ialah dokumen yang dimasukkan pertama dalam stack dan biru ialah dokumen yang terakhir. Jumlah objek ialah 4, dan posisi paling atas ialah dokumen atau objek Biru.
Class StackObjek mempunyai ArrayList. Hubungan antara keduanya ialah composition. Ketika model inheritance ialah is-a maka model dari composition ialah has-a.
Anda juga sanggup menimbulkan class StackObjek inherit dari class ArrayList. Namun, memakai komposisi ialah lebih baik. Ini alasannya ialah sanggup memudahkan anda untuk mendefinisikan class stack yang benar-benar gres tanpa harus mewarisi method lain dari class ArrayList yang tidak sesuai dan tidak anda butuhkan.
Pada stack hanya ada dua operasi yang yang paling penting yaitu memasukkan item ke dalam tumpukan, dan mengeluarkan item dari tumpukan.
Stack ialah struktur data jalan masuk terbatas alasannya ialah elemen hanya sanggup ditambahkan dan dihapus dari tumpukan hanya di dari bab atas.
Item atau objek yang terakhir ditambahkan akan berada pada bab paling atas dan saat method untuk menghapus atau menghilangkan objek dipanggil, maka objek yang berada pada bab paling atas dulu yang akan dihapus. Ini sesuai dengan prinsip LIFO.
Analogi yang sanggup dengan gampang membantu anda memahami stack ini ialah dengan gambar di bawah ini:
1. Terdapat 4 dokumen dengan warna merah, hijau, kuning dan biru dengan posisi bertumpuk. Dengan gambar di bawah ini, anda sanggup mengetahui bila warna merah ialah dokumen yang dimasukkan pertama dalam stack dan biru ialah dokumen yang terakhir. Jumlah objek ialah 4, dan posisi paling atas ialah dokumen atau objek Biru.
2. Ketika anda memasukkan objek-objek lainnya kedalam tumpukan, maka objek yang terakhir dimasukkan akan berada di posisi paling atas. Misalkan selanjutnya anda memasukkan dokumen yang berwarna Hitam dan Putih, ibarat gambar di bawah ini:
3. Sekarang di dalam stack anda mempunyai 6 Objek. Dengan dokumen Putih ialah objek yang paling selesai anda tambahkan pada tumpukan sekaligus berada pada posisi paling atas.
4. Ketika anda menghapus objek pada stack dengan suatu method, maka objek yang berada pada posisi yang paling atas dahulu akan di hapus. Dalam hal ini ialah objek Putih. Selanjutnya bila anda kembali memanggil method untuk menghapus objek, maka dokumen Hitam yang akan di hapus. Demikian seterusnya.
Anda sanggup memakai ArrayList untuk mengimplementasikan stack pada pemrograman Java. Pada teladan di bawah ini class StackObjek meng-enkapsulasi penyimpanan stack dan menyediakan operasi-operasi untuk memanipulasi stack.
Class StackObjek mempunyai ArrayList. Hubungan antara keduanya ialah composition. Ketika model inheritance ialah is-a maka model dari composition ialah has-a.
Anda juga sanggup menimbulkan class StackObjek inherit dari class ArrayList. Namun, memakai komposisi ialah lebih baik. Ini alasannya ialah sanggup memudahkan anda untuk mendefinisikan class stack yang benar-benar gres tanpa harus mewarisi method lain dari class ArrayList yang tidak sesuai dan tidak anda butuhkan.
Belum ada Komentar untuk "Mendesain Class Stack Untuk Menyimpan Objek-Objek Dengan Arraylist"
Posting Komentar