Ruang Lingkup Variabel Pada Jadwal Java

Ketika anda menciptakan variabel, bahu-membahu anda menciptakan ruang lingkup terbatas untuk variabel itu. Makara ruang lingkup variabel ini akan memutuskan variabel manakah yang akan digunakan. Maksudnya??

Ruang lingkup dari variabel ini yakni dimulai dari deklarasi hingga dengan tamat blok isyarat yang mengandung variabel.

Variabel lokal yakni variabel yang ditetapkan di dalam method.

Penting untuk diingat bahwa variabel lokal harus dideklarasikan dan diberikan nilai terlebih dahulu sebelum sanggup digunakan.

Bagaimana dengan parameter dari suatu method?

Parameter dari method juga yakni merupakan variabel lokal, yang ruang lingkupnya meliputi keseluruhan method.

Contohnya :

Variabel yang dideklarasikan sebagai inisialisasi dari header pernyataan perulangan for-loop akan mempunyai ruang lingkup dalam keseluruhan loop.

Namun, variabel yang dideklarasikan didalam body dari for-loop akan mempunyai ruang lingkup terbatas di dalam body loop tersebut, yaitu dari mulai variabel tersebut dideklarasikan hingga dengan tamat blok yang mengandung variabel.

Untuk lebih jelasnya ibarat di bawah ini:

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

public static void perulangan(){ * * for(int i = 0; i<= 4; i++) { * * int j; * * * } }

Pada isyarat di atas variabel i mempunyai ruang lingkup dari baris ke 7 hingga dengan blok isyarat loop yaitu baris ke 21, sementara variabel j hanya mempunyai ruang lingkup dari baris ke 13 samapai dengan blok isyarat loop pada baris ke 21.

Anda sanggup mendeklarasikan variabel lokal dengan nama yang sama di dalam blok method yang berbeda, namun anda tidak sanggup mendeklarasikan variabel lokal dua kali di dalam blok yang sama atau di dalam blok yang bersarang, ibarat pada pola di bawah ini, isyarat akan berjalan lancar:

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

public class RuangLingkupVariabel { public static void main(String args []){ method(); } public static void method() { int a = 1; int b = 1; for (int i = 1; i < 10; i++) { a += i; System.out.print(a + " "); } System.out.println(); for (int i = 1; i < 10; i++) { b += i; System.out.print(b + " "); } } }

Perhatikan pada pola di atas, mendeklarasikan variabel i dalam blok yang tidak bersarang, tidak akan menjadi masalah.

Namun lain halnya dengan pola koding di bawah ini, dimana isyarat akan error alasannya yakni mendeklarasikan variabel i di dalam dua blok bersarang.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

public class RuangLingkupVariabel { public static void main(String args []){ method(); } public static void method() { int i = 1; int jumlah = 0; //Duplikat variabel lokal i, ini merupakan kesalahan for (int i = 1; i <= 5; i++) { jumlah += i; } } }

Kesalahan yang juga sering terjadi yakni mendeklarasikan variabel di dalam blok method, lalu mencoba untuk menggunakannya di luar blok.

Contohnya:

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

public class RuangLingkupVariabel { public static void main(String args []){ method(); } public static void method() { for (int i = 1; i <= 5; i++) { } // Error akan terjadi, alasannya yakni variabel i dianggap tidak // pernah dideklarasikan, alasannya yakni berada diluar blok System.out.print(i); } }

Makara penting untuk diingat aturannya yaitu variabel sanggup dideklarasikan berulang kali pada blok yang tidak bersarang, namun hanya sanggup dideklarasikan satu kali pada blok bersarang.

Bagikan Artikel ini