Belajar Numerik Literal Pada Pemrograman Java

Apa itu literal?

Literal yaitu suatu nilai konstan yang pribadi muncul pada pemrograman. Contoh :

int beratBadan = 56;
double tinggiBadan = 185.8;

Maka nilai 56 dan nilai 185.8 disebut dengan literal.

Terdapat 2 literal numerik yang harus diketahui, diantaranya yaitu :
  • Literal integer
  • Literal angka desimal (Floating-point decimal)
 Literal yaitu suatu nilai konstan yang pribadi muncul pada pemrograman Belajar Numerik Literal Pada Pemrograman Java

A. Literal integer

Suatu literal integer sanggup ditetapkan pada variabel integer, selama nilainya berada dalam tipe data range variabel tersebut, alasannya jikalau nilainya berada diluar tipe data variabel tersebut maka compile error akan terjadi.

Contoh pernyataan di bawah ini akan menyebakan compile error :

byte nilai = 300;

Kenapa akan menjadikan error?

Karena range tipe data byte yaitu berkisar dari -128 hingga dengan 127. Kaprikornus dikala anda akan memperlihatkan nilai pada variabel, maka anda harus memperhatikan, apakah variabel tersebut sanggup memegang nilai yang akan anda berikan atau tidak.

Literal integer ini diasumsikan sebagai tipe int, dengan range nilai:

-231 (-2147483648)  sampai 231 - 1 (2147483647).

Kaprikornus untuk menyatakan nilai literal integer dalam bentuk tipe data long, maka anda harus menambahkan karakter L pada bab selesai nilai yang akan ditetapkan.

Contoh :

Untuk menulis integer  2147483648 dalam aktivitas Java, anda harus menulisnya sebagai 2147483648L atau 2147483648l, alasannya nilai 2147483648 melewati batas range dari nilai int.

Penggunaan karakter L besar lebih disarankan alasannya karakter l kecil sanggup disalah artikan sebagai angka satu.

B. Literal Angka Desimal (Floating-point decimal)

Literal angka desimal ditulis dengan angka desimal.

Secara default literal ini mempunyai tipe data double. Sebagai pola :

6.7

yaitu nilai dengan tipe data double, bukan sebagai tipe data float.

Anda sanggup memutuskan nilai sebagai tipe float dengan menambahkan karakter F atau f. Contoh :

200.2F atau 200.2f

dan anda sanggup memutuskan nilai sebagai tipe double dengan menambahkan karakter d atau D. Contoh:

200.2d atau 200.2D


Tipe data double mempunyai nilai yang lebih akurat dibandingkan dengan tipe data float, contohnya :


public class Test {
   
    public static void main (String args []){
       
        System.out.println("2.0 / 3.0 yaitu " + 2.0 / 3.0);

       //Tipe data double hasil : 0.6666666666666666
       
        System.out.println("2.0F / 3.0F yaitu " + 2.0F / 3.0F);//Tipe data float

       //Tipe data float hasil : 0.6666667       
    }

}


Hasil nilai perhitungan data double mempunyai 16 angka dibelakang koma, sementara float hanya 8 angka di belakang koma.

C. Notasi Scientific


Literal float sanggup ditulis dengan memakai notasi scientific, ibarat berikut ini:

a x 10b

Contoh :

9876.54321 = 9.87654321 * 103
0.00987654321 = 9.87654321 * 10-3

Syntax Istimewa juga sanggup dipakai untuk menulis notasi scientific, yaitu :

9.87654321 * 103 sanggup ditulis sebagai 9.87654321E3 atau 9.87654321E+3

9.87654321 * 10-3 sanggup ditulis sebagai 9.87654321E-3

E atau e ini merepresntasikan eksponen, dan sanggup berupa karakter besar ataupun karakter kecil.

Belum ada Komentar untuk "Belajar Numerik Literal Pada Pemrograman Java"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel