Tipe Data Pada Java Programming Untuk Pemula

Memahami Tipe Data Pada Pemrograman Java Dasar

Dalam berguru java, ada beberapa tipe data yang penting untuk di ketahui, dan kenapa penting? Karena dalam coding Java, kita perlu menyertakan tipe data yang akan kita gunakan. Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman dengan sifat strongly typed yang artinya diharuskan mendeklarasikan tipe data dari semua variabel, dan apabila lupa atau salah mengikuti hukum pendeklarasian variabel, maka akan mendapatkan error pada dikala proses kompilasi.

 Memahami Tipe Data Pada Pemrograman Java Dasar Tipe Data Pada Java Programming Untuk Pemula
Apa saja tipe data pada Java?

Tipe Data Pada Java

Java mempunyai tipe data yang sanggup dikategorikan menjadi dua kelompok, yaitu tipe data primitif dan referensi.

1. Tipe Data Primitif
Terdapat 8 macam tipe data primitif dalam pemrograman Java, yaitu :

a. Integer ( Bilangan Bulat )
Integer merupakan tipe data numerik yang dipakai apabila tidak berurusan dengan belahan atau bilangan desimal. Tipe data numerik yang termasuk integer yaitu sebagai berikut :
  • Byte
    Memiliki nilai integer dari -128 hingga +127 dan menempati 1 byte ( 8 bits ) di memori. Byte yaitu tipe integer terkecil. Tipe variabel byte biasanya dipakai ketika kita bekerja dengan stream data dari network ataupun dari file.

    Byte juga berkhasiat ketika kita bekerja dengan data raw binary yang secara tidak pribadi kompatibel dengan tipe Java built-in lainnya.
    Nilai defaultnya yaitu 0.
  • Short
    Memiliki nilai integer dari -32768 hingga 32767 dan menempati 2 bytes ( 16 bits ) di memori. Tipe data short juga sanggup dipakai untuk menyimpan memori sebagai tipe data byte.

    Tipe short dua kali lebih kecil dibandingkan dengan tipe int. Nilai defaultnya yaitu 0.

  • Int
    Memiliki nilai integer dari -2147483648 hingga 2147483647 dan menempati 4 bytes ( 32 bits ) di memori. Int yaitu tipe integer yang paling umum digunakan.

    Sebagai tambahan, variabel tipe integer ini biasa dipakai untuk mengontrol loop dan index array.

    Walaupun kita sanggup berfikir bahwa memakai short atau byte akan lebih efisien dibandingkan dengan memakai int dalam situasi dimana range yang besar dari int tidak diperlukan, namun alasannya yaitu byte dan short yang dipakai dalam lisan akan dipromosikan menjadi int ketika lisan dievaluasi.

    Oleh alasannya yaitu itu, int sering digunakam sebagai pilihan terbaik ketika integer dibutuhkan.
    Nilai defaultnya yaitu 0.

  • Long
  • Memiliki nilai dari -9223372036854775808 sampai 
  • 9223372036854775807 dan menempati 8 bytes ( 64 bits ) di 
  • memori. Nillai default tipe long adal 0L.
Bilangan integer biasanya memakai int, dan bukan byte, short maupun long. Bilangan integer juga mengenal nilai faktual dan negatif ( signed number ).

Tipe data byte dan short hanya dipakai pada aplikasi khusus yang memperhatikan penggunaan memori. Sedangkan long jarang dipakai alasannya yaitu jarang memerlukan bilangan sebesar kapasitas long.

b. Floating Point ( Bilangan Pecahan )
Floating Point dipakai untuk menangani bilangan desimal atau perhitungan yang lebih detail dibanding integer.
Ada dua macam floating point, yaitu :

  • Float
    Memiliki nilai -3.4x108 sampai +3.4x108 dan menempati 4 byte di memori.
    Tipe float memilih nilai single-presisi yang memakai penyimpanan 32 bit.

    Single presisi lebih cepat pada beberapa prsesor dan mengambil setengah ruang dibandingkan dengan presisi double.

    Tapi hal ini akan menjadi tidak sempurna justru ketika nilainya sangat besar atau sangat kecil. Variabel dengan tipe float dipakai ketika kita membutuhkan komponen fraksional, namun tidak memerlukan derajat presisi yang tinggi.

    Sebagai contoh, float sanggup dipakai untuk merepresentasikan nilai uang.
    Nilai default tipe ini yaitu 0.0f.
     
  • Double
    Memiliki nilai -1.7x10308 hingga +1.7x10308.

    Presisi double, memakai 64 bit untuk menyimpan nilai. Presisi ini sebetulnya lebih cepat dibandingkan dengan presisi tunggal pada beberapa prosesor modern yang telah dioptimalkan untuk perhitungan matematika dengan kecepatan super.

    Semua  fungsi matematika transendental ibarat sin(), cos() dan sqrt(), mengembalikan nilai double. Ketika kita membutuhkan akurasi tinggi dari banyak perhitungan berulang, atau memanipulasi angka dengan nilai yang besar, maka double yaitu pilihan terbaik.

    Nilai defaultnya yaitu 0.0d.
Semua bilangan belahan atau desimal dalam Java tanpa diakhiri abjad f akan dianggap sebagai double. Sedangkan bilangan yang ingin dikategorikan sebagai float harus diakhiri dengan abjad F. 

Misalnya : 4.22 F atau 2.314f. Sedangkan untuk bilangan double, sanggup menambah dengan abjad D, alasannya yaitu secara default bilangan dengan koma atau belahan atau desimal akan dianggap sebagai double.

c. Char
Char yaitu karakter tunggal yang didefinisikan dengan diawali dan diakhiri dengan tanda ‘ ( petik tunggal ). Char berbeda dengan String, alasannya yaitu String bukan merupakan tipe data primitif, tetapi sudah merupakan sebuah objek. Tipe char mengikuti hukum unicode, sehingga sanggup memakai isyarat /u lalu diikuti
bilangan dari 0 hingga 65535, tetapi yang biasa dipakai yaitu bilangan heksadesimal dari 0000 hingga FFFF.
Misalnya : ‘\u123’

d. Boolean
Dalam Java dikenal tipe data boolean yang terdiri dari dua nilai saja, yaitu true dan false. Boolean sangat penting dalam mengevaluasi suatu kondisi, dan sering dipakai untuk memilih alur program. Dalam bahasa Java, nilai benar dipresentasikan dengan kata kunci true dan nilai salah dengan kata kunci false.Nilai default dari tipe boolean yaitu false.

2. Tipe Data Referensi



Kelebihan pemrograman berorientasi objek yaitu sanggup mendefinisikan tipe data gres yang merupakan objek dari class tertentu. Tipe data ini dipakai untuk mereferensikan objek atau class tertentu, ibarat tipe data String. Tanda "", mengindikasikan bahwa itu yaitu tipe data String.
  • Variabel acuan dipakai memakai konstruktor dari class, dan dipakai untuk mengakses objek. Variabel ini dideklarasikan untuk menjadi tipe spesifik yang tidak sanggup diubah.
  • Class objek dan aneka macam tipe array termasuk dalam tipe data referensi.
  •  Nilai default dari variabel acuan apapun yaitu null.
  • Suatu variabel acuan sanggup dipakai untuk mengacu pada objek apapun dari tipe yang dideklarasikan atau tipe apapun yang kompatibel.
    Contoh : Buah  buah1= new Buah("mangga")
Demikianlah pembahasan wacana Tipe Data Pada Java Programming Untuk Pemula, biar sanggup menambah pengetahuan bagi anda yang sedang mempelajari Java.

Belum ada Komentar untuk "Tipe Data Pada Java Programming Untuk Pemula"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel