Belajar Mengenai Edisi, Api, Jdk, Jvm Dan Ide

Ketika berguru bahasa Java mungkin Anda akan menemukan beberapa istilah yang tampak gila menyerupai Edisi Java, API, JDK, JVM dan IDE. Dalam berguru pemrograman Java, pengetahuan mengenai hal tersebut juga diharapkan semoga tidak membingungkan terutama bagi para pemula yang gres terjun berguru Java.

Di bawah ini akan dibahas secara singkat satu-persatu mengenai subjek tersebut.

Ketika berguru bahasa Java mungkin Anda akan menemukan beberapa istilah yang tampak gila  Belajar  Mengenai Edisi, API, JDK, JVM dan IDE
Java : JDK, JRE, JVM

Edisi Java

Sebagai bahasa pemrograman yang sangat populer, maka Java hadir dengan 3 edisi, menurut tujuan penggunaannya dan memudahkan user dalam mengaplikasikannya. Di bawah ini yakni ketiga edisi tersebut :

  • Java Standard Edition (Java SE)
    Java Standard Edition (Java SE) ini ditujukan untuk membuatkan aplikasi dari sisi klien.Aplikasi sanggup berjalan secara mandiri, ataupun memakai browser internet melalui applet.
  • Java Enterprise Edition (Java EE)
    Java Eneterprise Edition (Java EE)
    ini ditujukan untuk membuatkan aplikasi dari sisi server, misalnya yakni JavaServer Faces (JSF), JavaServer Pages (JSP) dan Java servlets.
  • Java Micro Edition (Java ME)
  • Java Micro Edition (Java ME) ditujukan untuk membuatkan aplikasi dalam perangkat seluler, menyerupai pada smartphone.
Pada blog ini memakai Java SE sebagai dasar untuk memperkenalkan pemrograman Java. Java SE merupakan pondasi bagi seluruh teknologi  menurut Java. Versi terakhir ketika ini yakni Java SE 8 yang dirilis oleh Oracle.

Belajar , apa itu API (Application Program Interface)?

Sebelum Java lahir, orang-orang memilih bahasa pemrograman dengan caranya sendiri-sendiri, tanpa adanya panduan yang sudah terperinci atau ditetapkan. Seperti, apakah kegiatan loop yang diterapkan gampang digunakan?, apakah pernyataan if  sesuai dengan yang diharapkan? Apakah method atau fungsi sudah diterapkan dengan efisien? Tanpa adanya dokumentasi sebagai panduan, maka semua pertanyaan itu akan mempunyai tanggapan yang sulit.

Oleh alasannya itu, Java mempunyai apa yang disebut dengan API.

API yakni kependekan dari Application Program Interface dikenal juga oleh banyak pengguna Java sebagai library atau perpustakaan Java.

Kenapa di sebut dengan library?

Karena pada Java API ini sudah tersedia berbagai class-class yang sudah ditetapkan sebelumnya, bahkan sanggup dikatakan sangat lengkap. Namun walaupun begitu, Java API ini masih terus senantiasa diperluas. Anda sanggup mendownload versi terakhir dari Java API ini di http://download.java.net/jdk8/docs/api/.



JDK (Java Development Kit)

JDK merupakan sotware yang dipakai untuk membuatkan aplikasi Java dan applets. Di dalam JDK ini terdapat :
  • JRE (Java Runtime Environment)
  • Interpreter / java
  • Compiler / javac
  • Documentation generator / javadoc 
  • Archiver / jar
  • Tools lainnya yang diharapkan dalam proses pengembangan aplikasi Java.
Untuk Java SE 8, Java Development Kit yang dipakai yakni JDK 1.8 yang juga dikenal dengan Java 8 atau JDK 8, sanggup di download di http://www.oracle.com/technetwork/java/javase/downloads/jdk8-downloads-2133151.html.

JVM (Java Virtual Machine)

JVM atau Java Virtual Machine yakni mesin yang bersifat abstrak. Mesin ini mempunyai spesifikasi tertentu yang menyediakan run time environment sehingga isyarat pemrograman Java dalam bentuk bytecode sanggup dieksekusi.

Tugas dari JVM yakni :
  1. Melakukan load code
  2. Memverifikasi kode
  3. Mengeksekusi kode
  4. Menyediakan Java Runtime Environtment
JVM ini tersedia pada berbagai perangkat pada platform perangkat lunak dan perangkat keras. Karena konfigurasi setiap sistem operasi ini berbeda, maka JVM, JRE dan JDK akan tergantung dari platform tersebut, sementara Java sendiri merupakan platform independen.

JRE (Java Runtime Environment

Ketika bahasa pemrograman Java diciptakan, bahasa ini tidak didukung oleh semua sistem operasi, sehingga semoga sanggup berjalan disemua sistem operasi dibuatlah JRE atau Java Runtime Environment. Dengan JRE ini memungkinkan Java applet dan aplikasi sanggup berjalan pada semua sistem operasi pada komputer.

Perbedaan antara JDK dan JRE sanggup dilihat pada tabel di bawah ini :

JDK (Java Development Kit)
JRE (Java Runtime Enviornment)
Digunakan untuk membuatkan Java menurut aplikasi
Merupakan implementasi dari JVM (Java Virtual Machine) yang secara faktual mengeksekusi kegiatan Java
Diperlukan untuk membuatkan aplikasi Java
Merupakan plug-in untuk menjalankan kegiatan Java
Memerlukan lebih banyak ruang penyimpanan alasannya mengandung JRE beserta tools pengembangan lainnya
Membutuhkan ruang yang lebih kecil, alasannya ukurannya yang kecil.
Di dalam JDK sudah terdapat JRE, compiler, API, untuk ‘menulis’ aplikasi Java
Didalamnya terdapat JVM, core libraries, dan komponen pemanis lainnya untuk menjalankan aplikasi Java.


IDE (Integrated Development Environment)

IDE atau Integrated Development Environment merupakan software yang menyediakan akomodasi secara komprehensif yang sanggup dipakai oleh para programmer untuk membuatkan sotfware.

Di dalam IDE ini biasanya terdapat :
  • Sumber editor isyarat
  • Build automation tools
  • Debugger 
  • Compiler
  • Interpreter
Beberapa IDE yang modern bahakan memiliki intelligent code completion.

Java IDE gratis yang banyak dipakai antara lain :
  • NetBeans
  • Eclipse
  • IntelliJ IDEA Community Edition
  • Android Studio
  • Enide Studio
  • BlueJ
  • jEdit
  • jGRASP
  • JSource
  • JDeveloper
  • DrJava
Semoga Belajar Mengenai Edisi, API, JDK, JVM dan IDE ini sanggup memperlihatkan isu dan pemahaman pemanis sebagai pendukung untuk berguru Java.

Belum ada Komentar untuk "Belajar Mengenai Edisi, Api, Jdk, Jvm Dan Ide"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel