#5 Bahasa Pemrograman Terbaik Untuk Pengembangan Aplikasi Mobile
Meskipun terdapat banyak bahasa pemrograman ketika ini, namun kenyataanya hanya ada beberapa saja yang serbaguna, powerfull, dan didukung secara luas untuk pengembangan aplikasi mobile.
Sebagai contoh, pada formasi aplikasi umum, perusahaan, permainan, atau utilitas, akan ditemukan secara eksklusif atau tidak eksklusif telah dikembangkan oleh salah satu dari lima pilihan bahasa yang tercantum dalam artikel ini.
Dalam beberapa tahun terakhir ini antusiasme untuk pembuatan aplikasi mobile terus meningkat dan sepertinya akan terus berlangsung dalam beberapa tahun ke depan.
Android dan iOS yaitu platform yang memimpin pangsa pasar ketika ini dan bahasa pemrograman resmi untuk pengembangan aplikasi native platform tersebut yaitu Java dan Swift (dan Objective-C).
Pengembangan aplikasi seluler memakai bahasa orisinil tidak selalu merupakan pilihan terbaik, dan oleh alasannya yaitu itu, single developer application dan juga organisasi memakai C #, JavaScript, C ++, dan bahasa lainnya untuk pengembangan aplikasi mobile lintas platform maupun hibrida.
Beberapa faktor utama yang menghipnotis pemilihan bahasa pemrograman tertentu adalah:
Terdapat banyak bahasa pemrograman yang dipakai untuk pengembangan aplikasi seluler akhir-akhir ini termasuk Java, C ++, C #, JavaScript, Swift dan Objective C.
Jika melihat ruang pengembangan aplikasi android, Java yaitu bahasa pilihan. Tapi Java bukanlah satu-satunya bahasa untuk pengembangan android dan juga tidak sesuai untuk semua kategori aplikasi android. Hal yang sama juga berlaku untuk Swift ketika hingga pada pengembangan aplikasi iOS.
Para developer berpengalaman menyatakan bahwa keputusan utama yang harus diambil yaitu pendekatan pengembangan aplikasi secara keseluruhan, apakah aplikasi hybrid, aplikasi orisinil atau pengembangan lintas platform memakai tools menyerupai Xamarin, Titanium Appcelerator, Phonegap atau Codename One dan sebagainya.
Namun ini tidak selalu merupakan keputusan pertama, alasannya yaitu keahlian tim juga menghipnotis untuk pemilihan seni administrasi pengembangan dan / atau alat pengembangan dan platform.
Singkatnya, tidak ada kriteria mutlak atau mekanisme khusus untuk menentukan bahasa pemrograman untuk perjuangan pengembangan aplikasi mobile.
Banyak pengembang web akhir-akhir ini hanya menentukan JavaScript dan HTML5 untuk menyebarkan aplikasi hybrid yang berjalan di Android, iOS dan platform lainnya.
Alasan utama mereka menentukan bahasa pemrograman ini yaitu mereka mempunyai pengetahuan sebelumnya wacana teknologi yang ada dan dipakai untuk pengembangan web.
Sementara itu di sisi lainnya yaitu pengembang yang suka bekerja dengan bahasa pemrograman spesifik untuk platform tertentu menyerupai Swift (untuk iOS) yang mengatakan kinerja terbaik, pertolongan fitur dan user experience yang smooth.
Lain lagi dengan para pengembang aplikasi game, mereka banyak menentukan Unity yang mendukung C # dan JavaScript sebagai bahasa script. Ini yaitu pilihan yang jauh lebih baik daripada harus bekerja keras dengan Java, C ++ atau Swift.
Pada artikel ini dirangkum bahasa pemrograman berbeda yang banyak dipakai untuk pengembangan aplikasi mobile serta dilihat keefektifannya untuk pengembangan banyak sekali aplikasi ketika ini.
Java telah menjadi bahasa yang terkenal semenjak beberapa dekade dan terutama dipakai untuk pengembangan aplikasi web dan enterprise. Namun, Java segera menguasai dunia pengembangan aplikasi android sesudah Google merilis android sebagai open source pada tahun 2008.
Penggunaan Java untuk pengembangan aplikasi mobile sangat besar, alasannya yaitu sekitar 60% pasar ponsel dimiliki oleh android.
Pasar android diperkirakan akan tumbuh lebih jauh dan bahkan jikalau bahasa menyerupai C ++ mendapat kesempatan yang lebih baik dalam pengembangan android, maka Java diharapkan sanggup mempertahankan kepemimpinannya untuk masa yang akan datang.
Java yaitu bahasa resmi untuk Android dan banyak dipakai untuk pengembangan aplikasi android. Namun, Java juga sanggup dipakai untuk pengembangan aplikasi lintas platform. User sanggup menulis aplikasi di Java dan mengkompilasi aplikasi untuk berjalan di iOS (iPhone, iPad) dan platform seluler lainnya.
JUniversal, RoboVM dan CodeNameOne yaitu beberapa pilihan untuk menyebarkan aplikasi lintas platform (termasuk aplikasi iOS) memakai Java.
Java yaitu bahasa yang dikompilasi tingkat tinggi dan orang-orang di seluruh dunia memakai Java untuk menyebarkan aplikasi android dari semua jenis, game, utilitas, musik, video, enterprise, hingga dengan aplikasi belanja dan lain sebagainya.
Java juga kebetulan yaitu bahasa yang lebih gampang dipelajari, mempunyai pertolongan komunitas yang hebat, mempunyai banyak library open source, serta didukung oleh framework dan dokumentasi yang bagus.
Swift yaitu bahasa untuk menyebarkan segala hal untuk Apple (iOS dan OSX) dan merupakan pilihan utama developer untuk pengembangan aplikasi iPhone, iPad, dan iPod.
Popularitas Swift telah meningkat pesat sesudah menjadi open source. Saat ini, Swift tersedia di Linux untuk pengembangan dan kemungkinan besar Google juga akan mengadopsi Swift untuk pengembangan android.
Jika Swift menjadi bahasa pengembangan untuk Android, iOS dan OSX, maka Swift sanggup saja akan memimpin pasar pengembangan aplikasi mobile dengan sistem margin. Swift yaitu bahasa yang gampang dipelajari, mengatakan sintaks yang mudah, menyerupai bahasa scripting serta menyediakan fitur dan kinerja bahasa tingkat rendah menyerupai C.
Swift mempunyai Xcode yang berarti user sanggup menulis isyarat dan melihat risikonya di layar, sama menyerupai bahasa scripting lainnya. Swift cepat diadopsi oleh perusahaan besar untuk pengembangan aplikasi seluler, bahkan IBM telah merilis alat pengembangan untuk Swift yang mempermudah pembelajaran dan pengembangan menjadi lebih cepat.
Swift yaitu pilihan yang anggun untuk pengembangan game alasannya yaitu mempunyai kecepatan, gampang diakses dan aman, mengatakan kinerja platform yang hebat, khususnya untuk perangkat keras Apple menyerupai ketika ini.
Terdapat banyak laba memakai bahasa khusus platform untuk pengembangan aplikasi orisinil namun tentu saja ada kelemahannya juga. Kerugian terbesar yaitu jikalau dibutuhkan untuk membangun aplikasi seluler yang sama secara terpisah untuk iOS, Android, Windows, dan platform lainnya.
Di sinilah bahasa pemrograman menyerupai C # dan JavaScript hadir sebagai penyelamat. Kedua bahasa ini dipakai untuk membangun aplikasi lintas platform dan hybrid. Duet antara JavaScript dan HTML5 telah membawa pengembangan aplikasi seluler hybrid ke tingkat yang melampaui imajinasi.
Salah satu alasan utama mengapa pengembangan aplikasi hybrid memakai framework JavaScript dan markup HTML5 yaitu alasannya yaitu menjadikannya sebagai pilihan termudah untuk para pengembang web masa kemudian untuk memasuki dunia pengembangan aplikasi seluler ketika ini.
Framework UI JavaScript berbasis HTML5 menyerupai Ionic memungkinkan untuk menciptakan aplikasi seluler hybrid dengan tampilan dan nuansa native dengan memakai CSS, JavaScript, dan HTML versi dulu.
Dengan bangkitnya React Native baru-baru ini, maka telah membawa JavaScript ke dunia pengembangan aplikasi bawaan lintas platform untuk Android dan iOS.
JavaScript juga mempunyai aplikasi hebat dalam pengembangan game untuk mobile. Unity 3D yang merupakan salah satu game engine terkemuka, memakai JavaScript sebagai salah satu pilihan scripting beserta C # dan unity script.
Xamarin memungkinkan untuk menulis isyarat aplikasi dalam bahasa C # dan mengkompilasinya ke package khusus platform dan binary.
C # yaitu gagasan dari arsitek Microsoft Anders Hejlsberg dan pertama kali muncul kembali pada tahun 2000 dan merupakan salah satu bahasa yang paling serbaguna hingga ketika ini alasannya yaitu membawa akomodasi pemrograman yang ditawarkan oleh bahasa tingkat tinggi menyerupai Java.
Dengan munculnya Xamarin belakangan ini, C # secara cepat menjadi bahasa pilihan untuk membangun banyak sekali aplikasi termasuk juga untuk games.
Siapa yang tidak kenal dengan game engine Unity. Unity telah mengatakan semua ketenaran untuk C# dalam dunia pengembangan game. Meskipun Unity mendukung JavaScript dan unity script, namun C # menjadi bahasa serbaguna yang paling bersinar.
Ini tentunya mengatakan keunggulan pada pengembang C # alasannya yaitu sanggup menulis isyarat permainan satu kali saja ketika menciptakan game untuk iOS, Android, Xbox, dan platform lainnya.
C # yaitu type-safe, merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek dan berjalan dalam .Net Framework run-time. Kode C # dikompilasi menjadi IL (intermediate language) yang sesuai dengan spesifikasi CLI.
C ++ berada dalam ekosistem Microsoft dengan pertolongan dari Visual studio semenjak awal. Oleh alasannya yaitu alasan itu, bahasa ini masih terkenal dikalangan para pengembang dan didukung oleh development tools serta sistem dokumentasi yang bagus.
C ++ bersama dengan C selalu menjadi pemimpin di bidang pemrograman sistem hardcore. Namun, ketika ini C ++ juga mendapat daerah di dunia pengembangan aplikasi mobile.
C ++ juga menciptakan kehadirannya makin terasa sesudah Google menambahkan pertolongan untuk Native Development Kit (NDK). NDK mendukung C / C ++ dalam pengembangan aplikasi android.
Microsoft di sisi lain juga telah mengatakan peningkatan untuk Visual Studio dan telah menambahkan pertolongan untuk mengkompilasi isyarat C ++ eksklusif ke isyarat orisinil android serta menambahkan android emulator untuk membantu pengembangan aplikasi.
Untuk pengembangan iOS, C ++ bekerja dengan Objective-C dan user sanggup memakai library C ++ untuk pengembangan aplikasi iOS. Library C ++ juga sanggup disertakan dalam isyarat Swift dan dipakai menyerupai apa adanya.
Beralih ke dunia pengembangan game, terdapat banyak library dan C ++ source yang sanggup dimasukkan ke dalam isyarat dan di-compiled ke dalam game iOS dan Android.
Platform QT yang sangat terkenal juga mengatakan pengembangan aplikasi lintas platform, library-nya telah disediakan oleh C ++ dan tersedia juga platform khusus untuk SDK.
Itulah beberapa bahasa pemrograman terbaik untuk pengembangan aplikasi mobile, masing-masing mempunyai kelebihan dan kelemahannya tersendiri, namun juga sanggup saling melengkapi.
Sebagai contoh, pada formasi aplikasi umum, perusahaan, permainan, atau utilitas, akan ditemukan secara eksklusif atau tidak eksklusif telah dikembangkan oleh salah satu dari lima pilihan bahasa yang tercantum dalam artikel ini.
Dalam beberapa tahun terakhir ini antusiasme untuk pembuatan aplikasi mobile terus meningkat dan sepertinya akan terus berlangsung dalam beberapa tahun ke depan.
Android dan iOS yaitu platform yang memimpin pangsa pasar ketika ini dan bahasa pemrograman resmi untuk pengembangan aplikasi native platform tersebut yaitu Java dan Swift (dan Objective-C).
Pengembangan aplikasi seluler memakai bahasa orisinil tidak selalu merupakan pilihan terbaik, dan oleh alasannya yaitu itu, single developer application dan juga organisasi memakai C #, JavaScript, C ++, dan bahasa lainnya untuk pengembangan aplikasi mobile lintas platform maupun hibrida.
Beberapa faktor utama yang menghipnotis pemilihan bahasa pemrograman tertentu adalah:
- Keseluruhan seni administrasi pengembangan aplikasi seluler native, cross platform, hybrid dan sebagainya
- Skill set dari tim pengembangan
- Sasaran pengguna aplikasi dan pertolongan platform yang dipilih
- Kebutuhan khusus aplikasi.
- Kategori aplikasi : Utility, games, B2B atau B2C dan lainnya.
Terdapat banyak bahasa pemrograman yang dipakai untuk pengembangan aplikasi seluler akhir-akhir ini termasuk Java, C ++, C #, JavaScript, Swift dan Objective C.
Bahasa Pemrograman mana yang sesuai dengan Strategi Pengembangan Aplikasi Mobile?
Jika melihat ruang pengembangan aplikasi android, Java yaitu bahasa pilihan. Tapi Java bukanlah satu-satunya bahasa untuk pengembangan android dan juga tidak sesuai untuk semua kategori aplikasi android. Hal yang sama juga berlaku untuk Swift ketika hingga pada pengembangan aplikasi iOS.
Para developer berpengalaman menyatakan bahwa keputusan utama yang harus diambil yaitu pendekatan pengembangan aplikasi secara keseluruhan, apakah aplikasi hybrid, aplikasi orisinil atau pengembangan lintas platform memakai tools menyerupai Xamarin, Titanium Appcelerator, Phonegap atau Codename One dan sebagainya.
Namun ini tidak selalu merupakan keputusan pertama, alasannya yaitu keahlian tim juga menghipnotis untuk pemilihan seni administrasi pengembangan dan / atau alat pengembangan dan platform.
Singkatnya, tidak ada kriteria mutlak atau mekanisme khusus untuk menentukan bahasa pemrograman untuk perjuangan pengembangan aplikasi mobile.
Banyak pengembang web akhir-akhir ini hanya menentukan JavaScript dan HTML5 untuk menyebarkan aplikasi hybrid yang berjalan di Android, iOS dan platform lainnya.
Alasan utama mereka menentukan bahasa pemrograman ini yaitu mereka mempunyai pengetahuan sebelumnya wacana teknologi yang ada dan dipakai untuk pengembangan web.
Sementara itu di sisi lainnya yaitu pengembang yang suka bekerja dengan bahasa pemrograman spesifik untuk platform tertentu menyerupai Swift (untuk iOS) yang mengatakan kinerja terbaik, pertolongan fitur dan user experience yang smooth.
Lain lagi dengan para pengembang aplikasi game, mereka banyak menentukan Unity yang mendukung C # dan JavaScript sebagai bahasa script. Ini yaitu pilihan yang jauh lebih baik daripada harus bekerja keras dengan Java, C ++ atau Swift.
Pada artikel ini dirangkum bahasa pemrograman berbeda yang banyak dipakai untuk pengembangan aplikasi mobile serta dilihat keefektifannya untuk pengembangan banyak sekali aplikasi ketika ini.
1. Java
Java telah menjadi bahasa yang terkenal semenjak beberapa dekade dan terutama dipakai untuk pengembangan aplikasi web dan enterprise. Namun, Java segera menguasai dunia pengembangan aplikasi android sesudah Google merilis android sebagai open source pada tahun 2008.
Penggunaan Java untuk pengembangan aplikasi mobile sangat besar, alasannya yaitu sekitar 60% pasar ponsel dimiliki oleh android.
Pasar android diperkirakan akan tumbuh lebih jauh dan bahkan jikalau bahasa menyerupai C ++ mendapat kesempatan yang lebih baik dalam pengembangan android, maka Java diharapkan sanggup mempertahankan kepemimpinannya untuk masa yang akan datang.
Java yaitu bahasa resmi untuk Android dan banyak dipakai untuk pengembangan aplikasi android. Namun, Java juga sanggup dipakai untuk pengembangan aplikasi lintas platform. User sanggup menulis aplikasi di Java dan mengkompilasi aplikasi untuk berjalan di iOS (iPhone, iPad) dan platform seluler lainnya.
JUniversal, RoboVM dan CodeNameOne yaitu beberapa pilihan untuk menyebarkan aplikasi lintas platform (termasuk aplikasi iOS) memakai Java.
Java yaitu bahasa yang dikompilasi tingkat tinggi dan orang-orang di seluruh dunia memakai Java untuk menyebarkan aplikasi android dari semua jenis, game, utilitas, musik, video, enterprise, hingga dengan aplikasi belanja dan lain sebagainya.
Java juga kebetulan yaitu bahasa yang lebih gampang dipelajari, mempunyai pertolongan komunitas yang hebat, mempunyai banyak library open source, serta didukung oleh framework dan dokumentasi yang bagus.
2. Swift
Swift pertama kali dirilis oleh Apple pada bulan Juni 2014 sebagai sebuah bahasa pemrograman milik Apple dan kemudian dijadikan open source pada bulan Desember 2015.Swift yaitu bahasa untuk menyebarkan segala hal untuk Apple (iOS dan OSX) dan merupakan pilihan utama developer untuk pengembangan aplikasi iPhone, iPad, dan iPod.
Popularitas Swift telah meningkat pesat sesudah menjadi open source. Saat ini, Swift tersedia di Linux untuk pengembangan dan kemungkinan besar Google juga akan mengadopsi Swift untuk pengembangan android.
Jika Swift menjadi bahasa pengembangan untuk Android, iOS dan OSX, maka Swift sanggup saja akan memimpin pasar pengembangan aplikasi mobile dengan sistem margin. Swift yaitu bahasa yang gampang dipelajari, mengatakan sintaks yang mudah, menyerupai bahasa scripting serta menyediakan fitur dan kinerja bahasa tingkat rendah menyerupai C.
Swift mempunyai Xcode yang berarti user sanggup menulis isyarat dan melihat risikonya di layar, sama menyerupai bahasa scripting lainnya. Swift cepat diadopsi oleh perusahaan besar untuk pengembangan aplikasi seluler, bahkan IBM telah merilis alat pengembangan untuk Swift yang mempermudah pembelajaran dan pengembangan menjadi lebih cepat.
Swift yaitu pilihan yang anggun untuk pengembangan game alasannya yaitu mempunyai kecepatan, gampang diakses dan aman, mengatakan kinerja platform yang hebat, khususnya untuk perangkat keras Apple menyerupai ketika ini.
3. JavaScript + HTML5
Walaupun para pengembang iOS dan android suka bekerja dengan library dan bahasa orisinil menyerupai Swift, Objective-C dan Java untuk menciptakan aplikasi seluler, namun ternyata hal itu tidak selalu merupakan pilihan terbaik dalam hal efisiensi waktu dan perjuangan yang efektif.Terdapat banyak laba memakai bahasa khusus platform untuk pengembangan aplikasi orisinil namun tentu saja ada kelemahannya juga. Kerugian terbesar yaitu jikalau dibutuhkan untuk membangun aplikasi seluler yang sama secara terpisah untuk iOS, Android, Windows, dan platform lainnya.
Di sinilah bahasa pemrograman menyerupai C # dan JavaScript hadir sebagai penyelamat. Kedua bahasa ini dipakai untuk membangun aplikasi lintas platform dan hybrid. Duet antara JavaScript dan HTML5 telah membawa pengembangan aplikasi seluler hybrid ke tingkat yang melampaui imajinasi.
Salah satu alasan utama mengapa pengembangan aplikasi hybrid memakai framework JavaScript dan markup HTML5 yaitu alasannya yaitu menjadikannya sebagai pilihan termudah untuk para pengembang web masa kemudian untuk memasuki dunia pengembangan aplikasi seluler ketika ini.
Framework UI JavaScript berbasis HTML5 menyerupai Ionic memungkinkan untuk menciptakan aplikasi seluler hybrid dengan tampilan dan nuansa native dengan memakai CSS, JavaScript, dan HTML versi dulu.
Dengan bangkitnya React Native baru-baru ini, maka telah membawa JavaScript ke dunia pengembangan aplikasi bawaan lintas platform untuk Android dan iOS.
JavaScript juga mempunyai aplikasi hebat dalam pengembangan game untuk mobile. Unity 3D yang merupakan salah satu game engine terkemuka, memakai JavaScript sebagai salah satu pilihan scripting beserta C # dan unity script.
4. C#
C # yaitu salah satu bahasa yang paling disukai untuk menyebarkan aplikasi mobile lintas platform, pengembang sanggup menulis aplikasi iOS, Android dan windows Phone di C # dengan pertolongan tools lintas platform seperti Xamarin dan Unity.Xamarin memungkinkan untuk menulis isyarat aplikasi dalam bahasa C # dan mengkompilasinya ke package khusus platform dan binary.
C # yaitu gagasan dari arsitek Microsoft Anders Hejlsberg dan pertama kali muncul kembali pada tahun 2000 dan merupakan salah satu bahasa yang paling serbaguna hingga ketika ini alasannya yaitu membawa akomodasi pemrograman yang ditawarkan oleh bahasa tingkat tinggi menyerupai Java.
Dengan munculnya Xamarin belakangan ini, C # secara cepat menjadi bahasa pilihan untuk membangun banyak sekali aplikasi termasuk juga untuk games.
Siapa yang tidak kenal dengan game engine Unity. Unity telah mengatakan semua ketenaran untuk C# dalam dunia pengembangan game. Meskipun Unity mendukung JavaScript dan unity script, namun C # menjadi bahasa serbaguna yang paling bersinar.
Ini tentunya mengatakan keunggulan pada pengembang C # alasannya yaitu sanggup menulis isyarat permainan satu kali saja ketika menciptakan game untuk iOS, Android, Xbox, dan platform lainnya.
C # yaitu type-safe, merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek dan berjalan dalam .Net Framework run-time. Kode C # dikompilasi menjadi IL (intermediate language) yang sesuai dengan spesifikasi CLI.
5. C++
C ++ yaitu salah satu bahasa yang paling mendekati hardware, dan tidak sesulit menyerupai pendahulunya yaitu bahasa C.C ++ berada dalam ekosistem Microsoft dengan pertolongan dari Visual studio semenjak awal. Oleh alasannya yaitu alasan itu, bahasa ini masih terkenal dikalangan para pengembang dan didukung oleh development tools serta sistem dokumentasi yang bagus.
C ++ bersama dengan C selalu menjadi pemimpin di bidang pemrograman sistem hardcore. Namun, ketika ini C ++ juga mendapat daerah di dunia pengembangan aplikasi mobile.
C ++ juga menciptakan kehadirannya makin terasa sesudah Google menambahkan pertolongan untuk Native Development Kit (NDK). NDK mendukung C / C ++ dalam pengembangan aplikasi android.
Microsoft di sisi lain juga telah mengatakan peningkatan untuk Visual Studio dan telah menambahkan pertolongan untuk mengkompilasi isyarat C ++ eksklusif ke isyarat orisinil android serta menambahkan android emulator untuk membantu pengembangan aplikasi.
Untuk pengembangan iOS, C ++ bekerja dengan Objective-C dan user sanggup memakai library C ++ untuk pengembangan aplikasi iOS. Library C ++ juga sanggup disertakan dalam isyarat Swift dan dipakai menyerupai apa adanya.
Beralih ke dunia pengembangan game, terdapat banyak library dan C ++ source yang sanggup dimasukkan ke dalam isyarat dan di-compiled ke dalam game iOS dan Android.
Platform QT yang sangat terkenal juga mengatakan pengembangan aplikasi lintas platform, library-nya telah disediakan oleh C ++ dan tersedia juga platform khusus untuk SDK.
Itulah beberapa bahasa pemrograman terbaik untuk pengembangan aplikasi mobile, masing-masing mempunyai kelebihan dan kelemahannya tersendiri, namun juga sanggup saling melengkapi.
Belum ada Komentar untuk "#5 Bahasa Pemrograman Terbaik Untuk Pengembangan Aplikasi Mobile"
Posting Komentar