Memahami Throw Exception Pada Kegiatan Java
Suatu aktivitas yang mendeteksi error sanggup menciptakan sebuah instance dari tipe exception yang sesuai. Ini dikenal juga dengan istilah melemparkan exception atau throwing an exception.
Ketika aktivitas mendeteksi argumen yang melanggar ketentuan dari method, contohnya jikalau suatu method membutuhkan argumen berupa angka yang positif, akan tetapi yang di-pass-kan ialah angka negatif, maka IllegalArgumentException akan terlempar.
Selanjutnya alur dari pengoperasian pemrograman akan tidak boleh dan variabel acuan dari objek exception ini akan berperan. Pada titik ini, prosedur dari penanganan exception akan mengambil alih melalui exception handler.
Exception handler ini memiiki kiprah untuk memulihkan aktivitas dari duduk kasus sehingga aktivitas akan tetap berlanjut atau mencari cara lainnya.
Satu hal penting yang harus dipahami mengenai exception ialah jikalau ada sesuatu yang jelek terjadi, maka aktivitas tidak diijinkan untuk berlanjut sesuai dengan jalan yang biasanya.
Exception akan mengijinkan (jika tidak ada cara lain) untuk memaksa aktivitas berhenti dan memberitahukan pada anda mengenai bab yang salah atau idealnya memaksa aktivitas untuk menangani duduk kasus dan mengembalikannya pada keadaan stabil.
Syntax throw exception:
throw exceptionObject ;
Contoh:
Jika seseorang ingin menarik uang melebihi jumlah saldo di akunnya:
Kaprikornus dikala anda mendeteksi kondisi error, anda tinggal melemparkan (throw) objek exception yang sesuai. Anda harus sanggup melihat tipe exception yang sanggup menjelaskan kondisi tersebut. Java library banyak menyediakan class-class untuk memberi tanda pada kondisi-kondisi exception tersebut.
Ketika aktivitas mendeteksi argumen yang melanggar ketentuan dari method, contohnya jikalau suatu method membutuhkan argumen berupa angka yang positif, akan tetapi yang di-pass-kan ialah angka negatif, maka IllegalArgumentException akan terlempar.
Sebenarnya apa yang terjadi dikala suatu exception terlempar?
Hal yang terjadi dikala suatu exception terlempar ialah objek exception itu akan dibentuk memakai new sama ibarat dikala anda menciptakan objek Java lainnya. Dan objek exception ini berada di heap.Selanjutnya alur dari pengoperasian pemrograman akan tidak boleh dan variabel acuan dari objek exception ini akan berperan. Pada titik ini, prosedur dari penanganan exception akan mengambil alih melalui exception handler.
Exception handler ini memiiki kiprah untuk memulihkan aktivitas dari duduk kasus sehingga aktivitas akan tetap berlanjut atau mencari cara lainnya.
Satu hal penting yang harus dipahami mengenai exception ialah jikalau ada sesuatu yang jelek terjadi, maka aktivitas tidak diijinkan untuk berlanjut sesuai dengan jalan yang biasanya.
Exception akan mengijinkan (jika tidak ada cara lain) untuk memaksa aktivitas berhenti dan memberitahukan pada anda mengenai bab yang salah atau idealnya memaksa aktivitas untuk menangani duduk kasus dan mengembalikannya pada keadaan stabil.
Ketika exception terlempar, sanksi aktivitas tidak akan berlanjut pada pernyataan selanjutnya namun akan menuju pada exception handler.
Syntax throw exception:
throw exceptionObject ;
Contoh:
Jika seseorang ingin menarik uang melebihi jumlah saldo di akunnya:
Kaprikornus dikala anda mendeteksi kondisi error, anda tinggal melemparkan (throw) objek exception yang sesuai. Anda harus sanggup melihat tipe exception yang sanggup menjelaskan kondisi tersebut. Java library banyak menyediakan class-class untuk memberi tanda pada kondisi-kondisi exception tersebut.
Belum ada Komentar untuk "Memahami Throw Exception Pada Kegiatan Java"
Posting Komentar