Rilisnya Java 10 Serta Fitur Dan Peningkatan Yang Dibawanya
Dengan diumumkannya perilisan Java SE 10 (JDK 10) untuk umum di bulan Maret 2018 ini maka Oracle telah melaksanakan rilis cepat tahun ini. Karena kurang lebih 6 bulan sebelumnya mereka gres saja merilis Java 9.Dan ini sesuai dengan pernyataan mereka pada tahun kemudian mengenai perilisan cepat.
Saat ini Oracle dengan perubahan yang di sebut dengan "siklus inovasi" akan melaksanakan panggilan untuk perilisan fitur dalam jangka waktu setiap 6 bulan, pembaruan rilis dalam setiap kwartal, dan juga sumbangan jangka panjang (LTS) akan rilis setiap 3 tahun. Rencana berikutnya ialah Java 11, yang perilisannya direncanakan pada bulan September. Kemudian versi LTS berikutnnya sehabis itu ialah Java 17, yang dijadwalkan akan dirilis pada bulan September, 2021.
Sementara itu wakil presiden Pengembangan Perangkat Lunak di Java Platform Group Oracle, Georges Saab, menyatakan bahwa Oracle telah berkomitmen untuk melaksanakan evolusi dengan cepat dengan memperlihatkan penemuan gres pada platform Java.
Java 10 menjadi yang pertama dalam siklus rilis gres dari model lisensi Oracle. Ia juga menyatakan bahwa dengan fasilitas dan kesederhanaan perilisan ini, mereka sangat besar hati dengan memperkenalkan fitur-fitur gres yang berguna, menghilangkan elemen yang tidak perlu dan lebih gampang dipakai bagi para developer.
Peningkatan tersebut adalah:
Saat ini Oracle dengan perubahan yang di sebut dengan "siklus inovasi" akan melaksanakan panggilan untuk perilisan fitur dalam jangka waktu setiap 6 bulan, pembaruan rilis dalam setiap kwartal, dan juga sumbangan jangka panjang (LTS) akan rilis setiap 3 tahun. Rencana berikutnya ialah Java 11, yang perilisannya direncanakan pada bulan September. Kemudian versi LTS berikutnnya sehabis itu ialah Java 17, yang dijadwalkan akan dirilis pada bulan September, 2021.
Sementara itu wakil presiden Pengembangan Perangkat Lunak di Java Platform Group Oracle, Georges Saab, menyatakan bahwa Oracle telah berkomitmen untuk melaksanakan evolusi dengan cepat dengan memperlihatkan penemuan gres pada platform Java.
Java 10 menjadi yang pertama dalam siklus rilis gres dari model lisensi Oracle. Ia juga menyatakan bahwa dengan fasilitas dan kesederhanaan perilisan ini, mereka sangat besar hati dengan memperkenalkan fitur-fitur gres yang berguna, menghilangkan elemen yang tidak perlu dan lebih gampang dipakai bagi para developer.
Ini Yang Menjadi Dasar Oracle Menjalankan Siklus Inovasi
Perilisan fitur setiap 6 bulan dimaksudkan semoga para developer sanggup memanfaatkan fitur gres dalam produksi secepatnya. Siklus penemuan terinpirasi dari model rilis yang dipakai oleh platform lain dan oleh banyak sekali distribusi sistem operasi yang menangani lanskap pengembanagan aplikasi modern. Pengembangan aplikasi modern mengharapkan lisensi terbuka yang sederhana dan batas waktu tenggang yang sanggup diprediksi. Oleh alasannya ialah itu siklus penemuan ini diperlukan sanggup memperlihatkan apa yang dibutuhkan terkait hal tersebut.Fitur dan Peningkatan Baru Pada Java 10
Java 10 hadir dengan 12 peningkatan suplemen gres yang didefinisikan melalui proses Proposal Peningkatan JDK (JEP), yang merupakan versi Oracle dari proses Permintaan Spesifikasi Java (JSR) dari JCP.Peningkatan tersebut adalah:
- Inferensi Tipe Variabel Lokal: Meningkatkan bahasa Java untuk memperluas tipe inferensi ke deklarasi variabel lokal dengan memakai initializers. Oleh alasannya ialah itu, Java memperkenalkan var, yang merupakan sesuatu yang umum dan biasa dipakai dalam bahasa pemrograman lainnya.
- Menggabungkan banyak sekali repositori JDK forest ke dalam satu repositori (tunggal) untuk menyederhanakan dan merampingkan development.
- Garbage Collector Interface: Meningkatkan isolasi source code dari garbage collector berbeda dengan memperkenalkan interface garbage collector (GC) yang bersih.
- Full GC paralel untuk G1: Memperbaiki perkara latensi G1 terburuk dengan membuat full GC paralel .
- Application Data-Class Sharing: Untuk meningkatkan startup dan footprint, JEP ini memperluas fitur Class-Data Sharing ("CDS") yang ada untuk memungkinkan kelas aplikasi ditempatkan dalam arsip bersama.
- Thread-Local Handshakes: Memperkenalkan cara melaksanakan callback pada thread tanpa harus melaksanakan safe point VM secara global. Membuatnya menjadi mungkin dan murah untuk menghentikan thread tunggal dan tidak hanya semua thread atau tidak satu pun.
- Menghapus tool Native-Header Generator, dengan menghapus javah tool dari JDK dikarenakan telah digantikan oleh keunggulan fungsionalitas di javac.
- Ekstensi suplemen pada Unicode Language-Tag: Peningkatkan pada java.util.Locale dan API terkait untuk mengimplementasikan ekstensi Unicode suplemen dari tag bahasa BCP 47.
- Alokasi Heap pada Perangkat Memori Alternatif: Ini memungkinkan HotSpot VM untuk mengalokasikan objek heap Java pada perangkat memori alternatif, menyerupai NV-DIMM, yang sanggup ditentukan oleh pengguna.
- Mengaktifkan compiler JIT berbasis Java, Graal, untuk dipakai sebagai compiler JIT eksperimental pada platform Linux / x64.
- Root Certificate: Menyediakan secara default kumpulan dari root Certification Authority (CA) di JDK.
- Versi Rilis Berbasis Waktu: Merevisi denah versi-string dari Java SE Platform dan JDK, dan informasi versi terkait, untuk model rilis berbasis waktu dikala ini dan masa yang akan datang.
Belum ada Komentar untuk "Rilisnya Java 10 Serta Fitur Dan Peningkatan Yang Dibawanya"
Posting Komentar