Belajar Java Basic Tipe Data Float Dan Double

Belajar Java Basic Tipe Data Float Dan Double

Belajar Java Basic Tipe Data Float Dan Double - Variabel dengan tipe float merepresentasikan presisi single angka desimal dan mempunyai 7 digit yang signifikan.

Sedangkan variabel dengan tipe double merepresentasikan presisi double angka desimal, sehingga tipe double membutuhkan memor dua kali lebih besar dibandingkan dengan tipe float, dan menyediakan 15 digit yang signfikan, sehingga mempunyai presisi dua kali lipat dari variabel float.

Untuk range variabel yang dipakai oleh kebanyakan program, variabel dengan tipe float seharusnya cukup, namun kita sanggup memakai tipe double untuk 'bermain aman'.

Dalam beberapa aplikasi, bahkan variabel dengan tipe double sanggup menjadi tidak memadai. Kebanyakan progammer merepresentasikan angka desimal dengan tipe double.

Faktanya, Java mengatasi angka desimal yang kita masukkan kedalam arahan kegiatan ibarat 8.74 dan 0.0354 sebagai double secara default.

 Belajar Java Basic Tipe Data Float Dan Double  Belajar Java Basic Tipe Data Float Dan Double


Walaupun angka desimal tidak selalu 100% akurat, namun banyak sekali pengaplikasian memakai tipe angka ini. Contohnya untuk mengukur suhu badan, yaitu 36.8 derajat Celcius, kita tidak perlu memakai banyak digit desimal, lantaran mungkin secara nyata temperatur tubuh tersebut ialah 36.7996743353 derajat Celcius. Menggunakan nilai 36.8 tidak akan kuat untuk kebanyakan aplikasi yang bekerjasama dengan angka suhu badan. 

Namun lantaran karena ketelitian, tipe double lebih dipilih dibandingkan dengan tipe float, lantaran variabel double sanggup merepresentasikan angka desimal secara lebih akurat.

Angka desimal juga sanggup terjadi lantaran hasil pembagian. Ketika kita membagi 1 dengan 3 maka nilainya ialah 0.3333333......., dengan perulangan desimal 3 tidak terbatas. Komputer sudah tetapkan memori untuk meyimpan sebuah nilai, jadi terang sudah bahwa nilai desimal yang disimpan tersebut hanya berupa suatu perkiraan.



Contoh coding Java :


class Nasabah
 1  2  3  4  5  6  7  8  9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
public class Nasabah {    // variabel instance yang menyimpan saldo  private double saldo;    // konstruktor Nasabah  public Nasabah(double saldoAwal){   if ( saldoAwal > 0.0 )    saldo = saldoAwal;  }//Akhir konstruktor nasabah     //Method kredit untuk menambahkan jumlah setoran pada saldo  public void kredit(double deposit){   saldo = saldo + deposit;  }    //method getSaldo akan mengembalikan nilai saldo nasabah  public double getSaldo(){   return saldo;  } }

class DemoNasabah
 1  2  3  4  5  6  7  8  9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47
import java.util.Scanner; public class DemoNasabah {    public static void main( String args[] ){      Nasabah nasabah1  = new Nasabah(125679.35);//membuat objek Nasabah   Nasabah nasabah2  = new Nasabah(-645.98);//membuat objek Nasabah      //Menampilkan inisial saldo untuk setiap objek   System.out.printf( "Saldo nasabah1: Rp.%.2f\n",     nasabah1.getSaldo());   System.out.printf( "Saldo nasabah2: Rp.%.2f\n\n",     nasabah2.getSaldo());      //Membuat objek Scanner untuk memperoleh input dari keyboard / konsol   Scanner input = new Scanner(System.in);      //membaca jumlah deposit dari user   double jumlahDepositNasabah;      //prompt   System.out.print("silakan masukkan jumlah deposit untuk nasabah1: ");   jumlahDepositNasabah = input.nextDouble();   System.out.printf("\nMenambahkan Rp.%.2f ke saldo nasabah1\n\n",     jumlahDepositNasabah);   nasabah1.kredit(jumlahDepositNasabah);      //Menampilkan saldo nasabah   System.out.printf("saldo nasabah1: Rp.%.2f\n",nasabah1.getSaldo());   System.out.printf("saldo nasabah2: Rp.%.2f\n",nasabah2.getSaldo());   //Menambahkan baris kosong    System.out.println();      //prompt   System.out.print("Masukkan jumlah deposit untuk nasabah2: ");   jumlahDepositNasabah = input.nextDouble();   System.out.printf("\nMenambahkan Rp.%.2f ke saldo nasabah2\n\n",       jumlahDepositNasabah);   nasabah2.kredit(jumlahDepositNasabah);        //Menampilkan saldo nasabah   System.out.printf("saldo nasabah1: Rp.%.2f\n",nasabah1.getSaldo());   System.out.printf("saldo nasabah2: Rp.%.2f\n",nasabah2.getSaldo());   }  }

%f ialah format specifers yang dipakai untuk output dengan tipe value atau double, sedangkan .2 diantara % dan f akan tetapkan jumlah angka desimal yaitu dua desimal. Setiap nilai desimal dengan format specifiers %.2f akan dibulatkan ke dua angka dibelakang koma, contohnya :
  • 145.977 akan dibulatkan menjadi 145.98 
  • 45.342 akan dibulatkan menjad 45.34
Output:
Saldo nasabah1: Rp.125679.35 Saldo nasabah2: Rp.0.00  silakan masukkan jumlah deposit untuk nasabah1: 786543  Menambahkan Rp.786543.00 ke saldo nasabah1  saldo nasabah1: Rp.912222.35 saldo nasabah2: Rp.0.00  Masukkan jumlah deposit untuk nasabah2: 898769  Menambahkan Rp.898769.00 ke saldo nasabah2  saldo nasabah1: Rp.912222.35 saldo nasabah2: Rp.898769.00


Demikianlah pembahasan wacana Belajar Java Basic Tipe Data Float Dan Double, anda juga sanggup membaca mengenai berbagai macam tipe data pada Java biar lebih memahaminya.

Belum ada Komentar untuk "Belajar Java Basic Tipe Data Float Dan Double"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel