Firebird, Database Open Source Yang Sebenarnya

Bagi programmer Java, salah satu database yang banyak dipakai yaitu MySQL. Ya bukan diam-diam lagi bila hampir sebagian bersar peogrammer java (terutama di Indonesia), mulai berguru database dan java memakai MySQL sebagai databasenya. tidak salah memang penggunaan MySQL ini, selain alasannya yaitu gampang untuk digunakan, MySQL juga memang sangat powerful.


Namun semenjak di akuisisinya MySQL oleh Oracle, banyak developer yang khawatir bila suatu saat MySQL akan menjadi DBMS yang berbayar (walaupun memang sudah versi berbayar). Ya memang ketakutan ini tidak terlalu beralasan, namun informasi yang berkembang sangat tidak karuan berkaitan dengan hal ini.
Untuk itu saya menunjukkan alternatif penggunaan database lain yang tidak kalah dengan MySQL. dan alternatif lainnya adalah 
RDBMS Firebird

Lalu apa itu Firebird? berikut saya kutip beberapa klarifikasi wacana Firebird 

Sejarah


Firebird diturunkan dari instruksi sumber Borland Interbase 6.0 yang kemudian dikembangkan lebih lanjut. Firebird bersifat open source (kode sumber terbuka) dan tidak berlisensi ganda. Tak peduli Anda akan menggunakannya untuk tujuan aplikasi komersil atau sumber terbuka atau gratis, Anda tak perlu resah apalagi khawatir, Firebird sepenuhnya BEBAS digunakan!

Teknologi Firebird, menurut instruksi asalnya, telah dipakai selama lebih dari 20 tahun. Hal ini menyebabkan Firebird sebagai produk yang mapan dan stabil.


Fitur utama firebird


Jangan tertipu dengan ukuran installer-nya! Firebird yaitu sebuah RDBMS yang andal dan penuh keistimewaan. Firebird bisa menangani database dari yang cuma berukuran beberapa KB sampai GB dengan unjuk kerja yang baik dan nyaris tidak membutuhkan perawatan selama bekerja!

Berikut daftar beberapa keistimewaan utama yang dimiliki Firebird:


  • Mendukung penuh Stored Procedure dan Trigger
  • Sepenuhnya mengikuti hukum transaksi yang ACID
  • Mendukung integritas keterhubungan
  • Dibangun dengan arsitektur multigenerasi
  • Kebutuhan sumber daya yang relatif sangat kecil
  • Mendukung penuh pemrograman berbasis bahasa SQL (PSQL)
  • Mendukung pustaka fungsi luar
  • Membutuhkan sedikit atau tanpa campur tangan Admin Database
  • Nyaris tidak perlu konfigurasi, tinggal install dan gunakan!
  • Komunitas yang besar sehingga ada banyak daerah untuk bertanya dan meminta bantuan
  • Tersedia versi yang tidak membutuhkan server (embedded), cocok untuk menciptakan katalog di CDROM, aplikasi pengguna-tunggal, atau aplikasi evaluasi
  • Ada lusinan aplikasi bantu dari pihak ketiga, termasuk aplikasi GUI untuk pengelolaan, aplikasi penggandaan (replikasi), dlsb
  • Teknik penyimpanan yang hati-hati, pemulihan yang cepat, tidak membutuhkan catatan (log) transaksi!
  • Tersedia banyak cara untuk mengakses database, bisa melalui API langsung, dbExpress, ODBC, OLEDB, penyedia .Net, JDBC eksklusif tipe 4, modul Python, pustaka PHP, Perl, dlsb
  • Mendukung banyak sistem operasi, ibarat Windows, Linux, Solaris, MacOS
  • Mendukung pencadangan berkelanjutan
  • Tersedia versi untuk arsitektur CPU 64 bit
  • Sepenuhnya menerapkan kursor dalam PSQL
  • Tersedia tabel untuk memantau database
  • Mendukung Trigger untuk koneksi dan transaksi
  • Mendukung tabel sementara

Mulai tertarik? coba kini juga

Mencoba Firebird yaitu pekerjaan yang mudah. Ukuran installer-nya biasanya kurang dari 7 MB (tergantung pilihan sistem operasi Anda) dan sepenuhnya otomatis. Anda bisa mengunduhnya dari situs utama Firebird. Versi stabil paling simpulan yaitu versi 2.5, namun untuk dipadukan dengan Java, saya sarankan pake yang versi 2.1.

Anda akan melihat bahwa Firebird tersedia dalam 3 jenis: SuperServer, Classic, dan Embedded. Anda lebih baik memulai dari SuperServer. Saat ini, Classic disarankan untuk dipakai di mesin yang mendukung Sekolah Menengah Pertama atau beberapa situasi khusus lain. SuperServer menyebarkan sumber daya untuk banyak koneksi dan memakai thread untuk menangani setiap koneksi. Sedangkan Classic memakai satu proses server yang dapat berdiri diatas kaki sendiri dan terpisah untuk setiap koneksi yang ditangani.

Firebird dilengkapi dengan seperangkat aplikasi yang bisa membantu Anda menciptakan database baru, membaca statistik database, menjalankan perintah SQL, melaksanakan pencadangan dan pengembalian, dlsb. Jika Anda lebih suka memakai aplikasi basis GUI (antarmuka grafis), tersedia berbagai pilihan untuk itu, termasuk yang gratis. Daftar aplikasi pada simpulan makalah ini bisa menjadi awalan yang bagus.

Di Windows, Anda bisa menjalankan Firebird sebagai service atau aplikasi biasa. Installer bisa menyediakan ikon di Control Panel yang bisa Anda gunakan untuk mengelola server (mulai, hentikan, dlsb).

Oke deh, untuk lebih lengkapnya silahkan kunjungi situs resmi Firebird untuk download, dan kunjungi halaman ini untuk berkenalan lebih jauh dengan Firebird

Belum ada Komentar untuk "Firebird, Database Open Source Yang Sebenarnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel