20 Syntax Error Pada Pemrograman Java Pemula Yang Sering Terjadi

Ketika berguru jadwal Java, bagi pemula niscaya sering mengalami jenis-jenis error yang sanggup disebabkan oleh aneka macam hal.

Tapi ini ialah hal yang masuk akal pastinya, namanya juga bahasa pemrograman, yang sudah master sekalipun niscaya juga sering mengalami error ketika koding, yang terperinci insan tidak luput dari kesalahan.


 Tapi ini ialah hal yang masuk akal pastinya 20 Syntax Error Pada Pemrograman Java Pemula Yang Sering Terjadi


Berikut ini ialah 20 syntax error pada pemrograman Java yang biasa terjadi dikala melaksanakan koding.

1. Kesalahan penulisan pada head main method

Seperti sudah anda ketahui, main method ialah method di mana jadwal mulai di sanksi :

public static void main (String []args){

Jika ada sedikit saja kesalahan pada pecahan di atas, maka error akan muncul menyerupai kesalahan kecil berikut ini:

public class TestApel {    public static void Main(String [] args){    } } 

Contoh error:

Error: Main method not found in class TestApel, please define the main method as:
   public static void main(String[] args)

 
 

2. Menulis keyword dengan aksara kapital

Menulis keyword Java dengan aksara kapital sanggup menimbulkan error.

Misal :

BOOLEAN a = true;

Contoh error:


BOOLEAN cannot be resolved to a type

3. Mengasumsikan array 2 dimensi eksklusif diimplemetasikan pada Java

Misalkan :

int [  ,  ] myArray = new int [3][3];//Seharusnya int [ ] [ ] myArray = new int [3][3]

Contoh error:

Syntax error on token ",", delete this token
Type mismatch: cannot convert from int[][] to int[]

4. Terbalik dalam mengisi parameter konstruktor

Terbalik dalam mengisi parameter konstruktor akan dinyatakan sama dengan konstruktor tersebut tidak pernah ada atau tidak didefinisikan.

Misal:

public class Test {    int a;  String b;    public Test(int a, String b){   this.a = a;   this.b = b;  }      public static void main(String[] args) {   /**   terbalik seharusnya Test test = new Test(5, "Java");   */   Test test = new Test("Java", 5);     }  } 

Contoh error:

The constructor Test(String, int) is undefined

5. Menggunakan Konstruktor Yang Tidak Ada

Misal:

public class Test {    int a;  String b;    public Test(int a, String b){   this.a = a;   this.b = b;  }      public static void main(String[] args) {   /**   Konstruktor Test(double) tidak didefinisikan   */   Test test = new Test(0.25);      }  } 

Contoh error:

The constructor Test(double) is undefined

6. Menggunakan Method Yang Tidak Dimiliki Class

Contoh, mencari panjang string:

public class Test {      public static void main(String[] args) {      String a = "";   /**    seharusnya a.length()   */   System.out.println(" Panjang string a ialah " + a.size());     }  }

Contoh error:

The method size() is undefined for the type String



7. Terbalik Ketika Mengisi Parameter Method

Misal:

public class Test {    static void hitungJarak (int kecepatan, double waktu){   double jarak = kecepatan * waktu;   System.out.println("Jarak ialah " + jarak);  }      public static void main(String[] args) {      /**   Seharusnya hitungJarak(40, 20.25);   */   hitungJarak(20.25, 40);     }  } 

Contoh error:

The method hitungJarak(int, double) in the type Test is not applicable for the arguments (double, int)

8. Keliru Antara Operator Prefix Dan Postfix 

Meskipun tidak mengakibatkan compile error, namun sanggup menimbulkan logic error, yaitu jadwal berjalan mulus namun kesudahannya salah.
Contoh 1:

public class Test {    public static void main(String[] args) {      int x = 45;   int y = ++x;      /**    Menampilkan hasil x dan y    */   System.out.println(x);   System.out.println(y);     }  }

Biasanya menganggap nilai output x = 45 dan y = 46, padahal x dan y ialah 46.

Contoh 2:

public class Test {    public static void main(String[] args) {      int x = 45;   int y = x++;      /**    Menampilkan hasil x dan y    */   System.out.println(x);   System.out.println(y);     }  }

Biasanya menganggap output nilai x = 45 dan y = 46, padahal x = 46 dan y = 45


9. Menggunakan Variabel Sebelum Diberi Nilai

Sebelum suatu variabel dipakai maka variabel tersebut harus diberi nilai terlebih dahulu.

Misal:

public class Test {    public static void main(String[] args) {   /**    variabel x belum diinisialisasi    */   int x;   int y = 5;      System.out.println(x * y);     }  }

Contoh error:

The local variable x may not have been initialized

10. Mengakses Variabel Instance Private Melalui Class Lain

Misal:

public class Apel {    String warna = "Merah";  private double berat = 0.32;   }  public class TestApel {    public static void main(String[] args) {      Apel apel = new Apel();      /**    instance variabel warna sanggup diakses    */   String warnaApel = apel.warna;   System.out.println("Warna apel ialah " + warnaApel);      /**    instance variabel berat tidak sanggup diakses lantaran private    */   double beratApel = apel.berat;   System.out.println("Berat apel ialah " + beratApel + " Kg");  }  }

Contoh error:

The field Apel.berat is not visible

11. Menggunakan Operator == Untuk Menguji Apakah Objek Equal Atau Tidak

Misal:

Ketika membandingkan dua objek memakai operator ==, maka bahwasanya hanya membandingkan alamat objek pada memori saja. Operator == dipakai untuk membandingkan nilai pada skalar.

Makara jikalau objek berada pada alamat yag berbeda pada memori, meskipun mempunyai nilai yang sama, maka akan menunjukkan nilai false jikalau di uji dengan boolean.

Untuk lebih jelasnya perhatikan perbandingan antara operator == dan method equals pada class String ketika membandingkan 2 objek berikut ini:

public class Test {    public static void main(String[] args) {      String string1 = "";   String string2 = new String("");      /**    Menggunakan operator == untuk menguji equality objek    */   if(string1 == string2)    System.out.println("Objek equal");    else    System.out.println("Objek tidak equal ketika di uji dengan operator ==");       /**    Menggunakan method equals    */   if(string1.equals(string2)){    System.out.println("Objek equal di uji dengan equals method");   }     }  }

Output:
Objek tidak equal ketika di uji dengan operator ==
Objek equal di uji dengan equals method

12. Lupa Memberikan Tanda  } Pada Akhir Class Body

Misal:

public class Test {    public static void main(String[] args) {      }

Contoh error:

Syntax error, insert "}" to complete ClassBody

13. Kesalahan Menulis Format Untuk Method Class

Method class harus di tulis dengan format NamaKelas.NamaMethod(Argumen(s)), awas jangan keliru dengan method objek.

Misal:

public class Apel {    static void printWarnaDanBerat(){      String warna = "Merah";   double berat = 0.32;      System.out.print("Warna apel ialah " + warna +        " dan beratnya " + berat + " Kg");  }   }  public class TestApel {    public static void main(String[] args){      /**    Seharusnya Apel.printWarnaDanBerat();    */   printWarnaDanBerat();     } }

Contoh error:

The method printWarnaDanBerat() is undefined for the type TestApel

14. Kesalahan Dalam Penulisan Variabel


Variabel dalam pemrograman Java ialah case sensitive.

Misalnya :

Variabel dengan nama panjang, tidak sama dengan Panjang. Makara penulisan variabel harus benar-benar diperhatikan.


15. Kesalahan Dalam Penulisan Class Ketika Mendeklarasikan Variabel

Class type dalam Java ialah case sensitive. Ini juga ialah kategori error yang sering terjadi.

Misal :



public class Apel {    /**   Seharusnya : String warna = "Merah";  */  string warna = "Merah";   }

Contoh error:
string can not be resolved to a type

16. Menggunakan Method Static Seperti Method Objek


Selanjutnya error yang sering terjadi ialah mengirim pesan method static pada objek. Misalnya ketika memakai method abs() dari class Math untuk memilih nilai adikara menyerupai di bawah ini:

public class TestApel {    public static void main(String[] args){      int a = 12;   int b = 15;   int hasilPengurangan = a - b;      /**    Seharusnya: int nilaiAbsolut = Math.abs(hasilPengurangan)    */   int nilaiAbsolut = hasilPengurangan.abs();      System.out.print(nilaiAbsolut);     } }


Contoh error:

Cannot invoke abs() on the primitive type int


17. Lupa Untuk Mengimport Package

Kebanyakan pemula lupa untuk mengimport package, kecuali untuk package java.lang memang akan diimport secara otomatis.

Contoh:

public class TestApel {    public static void main(String[] args){      Scanner input = new Scanner (System.in);   System.out.println("Masukkan umur anda: ");   int umur = input.nextInt();     } }

Seharusnya package diimport dengan : import java.util.Scanner;

Contoh error:
Scanner cannot be resolved to a type

18. Menulis String Pada Baris Yang Baru

Ini sering terjadi jikalau string mempunyai konten yang panjang dan tidak memakai tanda +.

Contoh:

public class Belajar {    public static void main(String[] args){      String string = "Mari berguru dengan gampang pemrograman        Java dari dasar";     } }

Seharusnya:

public class Belajar {    public static void main(String[] args){      String string = "Mari berguru dengan gampang pemrograman "     + "Java dari dasar";     } }

Contoh error:

String literal is not properly closed by a double-quote

19. Tidak Menggunakan Keyword Void Untuk Method Yang tidak Mengembalikan Nilai


Untuk method yang tidak mengembalikan nilai harus memakai keyword void. Jika tidak, maka akan menghasilkan error, misal:

public class Mobil {     /**    Seharusnya void bergerak(){}    */   bergerak(){       } }

Contoh error:
Return type for the method is missing


20. Lupa memakai keyword return pada value returning method


Untuk method yang mengembalikan nilai, maka harus memakai keyword return, bila tidak sanggup memunculkan pola error seperti:

public class Mobil {     /**    Seharusnya misalkan:        double bergerak(double waktu, double jarak){    double kecepatan = jarak / waktu;    return kecepatan;   }    */   double bergerak(double waktu, double jarak){    double kecepatan = jarak / waktu;       } } 

Contoh error:

This method must return a result of type double

Belum ada Komentar untuk "20 Syntax Error Pada Pemrograman Java Pemula Yang Sering Terjadi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel